Jumat, 22 Februari 2019

ILMU TAJWID (Kuliah Buya Mumahammad Siddiqi)

Mata Kuliah : ILMU TAJWID
Hari : Selasa, 05 Maret 2019


Apa hukum mempelajari Ilmu Tajwid ???
Jawabannya :

Didalam Kitab Robbul Bariyyah Syarah Al Muqoddimah Al Jazaariyyah Halaman 16 dijelaskan :
حكم التجويد : تعلمه فرض كفاية أي: إذا قام به من يكفي، سقط عن الباقين، أما العمل به فهو فرض عين.

Hukmu Attajwiidi : ta'allamuhu fardu kifaayatin ai idzaa qooma bihi man yakfiiy, saqotho anil baqiina, ammaa al amalu bihi fahuwa faedhu ainin.

Artinya :
"Hukum mempelajari Ilmu Tajwid adalah Fardhu Kifayah yaitu Apabila sudah ada yg mempelajarinya maka dianggap cukup bagi yang lainnya.

Adapun mengamalkan ilmu tajwid adalah Fardhu Ain (Wajib setiap muslim/mah).
Dalil wajib membaca Alquran dengan tajwid adalah Firman Allah swt :

ورتل القرآن ترتيلا
*Warottilil quraana tartiilaa*
Artinya :"dan bacalah Alquran dengan tartil (sesuai aturan tajwid)".

Dalil dari Hadits Rasulullah saw :
رب قارئ للقرآن والقرآن يلعنه
*Rubba qoori'in wal Qur'aanu yal'anuhu*
Artinya :
"Banyak dari para pembaca Alquran namun Alquran itu sendiri mengutuk (melaknat)nya".
Dilaknat/dikutuk pembaca Alquran apabila bacanya tidak sesuai aturan kaidah ilmu tajwid yg benar.

Apa Tujuan mempelajari Ilmu Tajwid ?

Tujuan mempelajari Ilmu Tajwid adalah :
Klo menurut kitab HIDAYATUL MUSTAFID HAL. 4 :

صون اللسان عن الخطاء في كتاب الله تعالى
*Shounul lisaani anil khotoo'i fi kitaabillahi ta'aalaa*
Artinya :"selamatnya lisan (ucapan) dari kesalahan dalam membaca Alquran".

Menurut Kitab AL BASIITH FI ILMIT TAJWID dijelaskan bahwa :

حماية اللسان من الخطاء واللحن في كلمات القرآن الكريم حتى يفوز القارئ بالسعادة  في الدنيا والاخرة . فله بكل حرف حسنة والحسنة بعشر أمثالها.

*Himaayatullisaani minal khotoo'i wallahni fii kalimaatil quranil karim, hatta yafuuza alqoori' bissa'aadati fiddunya wal akhiroh. Falahuu bikulli harfin hasanatun wal hasanatu bi asyri amtsalihaa.*

Artinya : "menjaga lisan dati kesalahan dan kekeliruan pada kata kata alquran yg mulia, hingga si pembaca mendapatkan kebahagiaan dunia maupun akhirat dan baginya setiap huruf adalah kebaikan dan setiap kebaikan dilipatgandakan 10 kali lipat".

Apa itu definisi tajwid ???

Versi Kitab Hidayatul Mustafid :
Tajwid menurut bahasa adalah mendatangkan kebaikan.
Tajwid menurut istilah adalah ilmu yg memberi segala pengertian huruf baik hak hak huruf (haqqul huruf) atau hukum hukum huruf baru yg tinbul setelah hak hak huruf (mustahaqqul huruf) dioenuhi, yg terdiri atas sifat sifat huruf, hukum hukum mad, dan sebagainya sebagai contoh tarqiq tahkhim dan semisalnya.

Klo menurut Kitab Al Jazaariyyah (salahsatu kitab ilmu tajwid) adalah :
Ilmu tajwid menurut istilah adalah ilmu yg memberikan pengertian tentang hak hak dari sifat huruf dan mustahaqqol huruf


Imam Ibnu Al Jazari mengatakan dalam nadzamnya :

والاخذ بالتجويد حتم لازم # من لم يجود القرآن أثم
لانه به الاله انزل # وهكذا منه الينا وصل

Wal akhdzu bittajwiidi hatmun laazimun # man lam yuzawwidil qurana aatsimun
Li annahu bihil ilaahu anzala # wa haakadza minhu ilainaa washola

Artinya :
"Membaca Alquran dengan tajwid hukumnya wajib # barangsiapa yang membacanya tidak dengan tajwid ia berdosa
Karena dengan tajwidlah Allah menurunkan Alquran # dan demikianlah Alquran sampai kepada kita dariNya".

(Lihat dalam.Kitab Ghayatul Murid fi Ilmi Attajwid Hal. 37 dan Kitab Qawaid Attajwid karya Dr Abdul Aziz AlQari Hal. 25).

Kajian ILMU TAJWID
MATERI : LAHN
Hari Selasa, 5 Maret 2019
Pkl. 08.50

Pengertian Lahn adalah Salah/menyimpang dari kaidah kaidah tajwid ketika membaca ayat ayat alquran.

Lahn dibagi 2 bagian yaitu :
1. Lahn Jaliy
2. Lahn Khofiy

Kita bahas satu satu ya...

1. LAHN JALIY
Yaitu kesalahan yg terjadi pada lafadz ketika membaca Alquran baik kesalahan itu mengubah makna atau tidak, seperti mengubah salahsatu huruf dengan huruf yg lainnya atau mengubah salahsatu harakat dengan harakat lainnya.

Contoh dibawah ini 👇🏽



2. LAHN KHOFIY
maksudnya adalah Kesalahan yg terjadi pada lafadz lafadz ketika membaca alquran yg menyalahi huruf Alquran tetapi tidak mengubah makna (arti) seperti tidak membunyikan ghunnah, kurang panjang dalam membaca mad wajib muttashil atau contoh lainnya. Maka ini disebut Lahn Khofiy.

Lahn Khofiy artinya :
Lahn : kesalahan
Khofiy : samar

Jadi Lahn Khofiy adalah kesalahan yang samar karena kesalahan tersebut hanya bisa diketahui oleh Ulama Qiroat dan guru guru yg ahli dalam.mengajar Alquran Al Karim dan penguasaan Bahasa Arab.
Adapun kesalahan Khafiy (Lahn Khofiy) merupakan kesalahan ringan dan hukumnya makruh bagi yg membacanya.

Kajian : ILMU TAJWID
Materi : Hukum Nun Mati & Mim Mati
Hari : Selasa, 12 Maret 2019

Ikhwan wa akhwat fillah...mahasiswa/i UDM yg saya hormati...
Nabi Muhammad saw bersabda :
لا صلاة لمن لا فاتحة الكتاب
*Laa Sholaata liman laa faatihatal kitaabi*
Artinya :
"Tidaklah sah sholat seseorang bagi yang tidak membaca surat alfatihah".

Surat Alfatihah dalam rumah dia ibarat tiang utama dalam sholat. Jika tiangnya rapuh atau ada kesalahan maka rumahnya dipastikan akan runtuh alias hancur. Maka surat alfatihahpun demikian jika surat alfatihah kita berantakan (tidak sesuai tajwid yg benar dalam sholat) maka sholat kita tidak sah dan berantakan.

Bagaimana agar sholat sah dan baca fatihahnya benar???
Belajar lah ilmu tajwid dan cek dgn talaqqi kepada yang ahli atau faham dalam hal ini.

Selamat malam..😇🙏



Mata Kuliah : ILMU TAJWID
Materi : *MAKHARIJUL HURUF* 

Apa itu makharijuk huruf. Bagi pecinta ilmu alquran khususnya dalam ilmu tajwid makharijul huruf tidaklah asing ditelinga mereka.

Yuk kita bahas seputar Makharijul huruf

Arti makharijul huruf adalah :
اسم للمحل الذي ينشأ منه الحرف
Ismun lil mahalli alladzii yunsya'u minhul harfu
Artinya :
"Suatu nama tempat yg pada tempat tersebut keluarnya huruf".

Atau bahasa lain makharijul huruf adalah tempat keluarnya huruf pada waktu huruf tersebut dibunyikan.




TUJUAN MEMPELAJARI MAKHARIJUL HURUF...

seseorang yg sdg tilawah / membaca alquran tidak akan bisa membedakan huruf satu dengan huruf lainnya TANPA MENGERTI PELAFALAN HURUF ITU SENDIRI PADA TEMPAT KELUARNYA. 
Karena itu sangat penting mempelajari makharijul huruf agar oembaca alquran terhindar dari hal hal dibawah ini ;

1. Kesalahan mengucapkan huruf yg mengakibatkan berubah makna (arti)
Contoh surat ibrahim ayat 7
لئن شكرتم لأزيدنكم
*Lain Syakartum La'aziidannakum*
Artinya :
Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti kami akan tambah nikmat kepadamu...

Jika.lafadz SYAKARTUM ( شكرتم  ) DIBACA SAKARTUM ( سكرتم ) Dimana huruf SYIN ( ش ) berubah menjadi huruf SIN (س  ) Maka artinya berubah menjadi "sesungguhnya jika kamu mabuk pasti akan kami tambah nikmat kepadamu".

Tuh makna "bersyukur" krn pakai huruf SYIN berubah arti "mabuk" karena pakai huruf SIN.


Contoh lain surat alfatihah ayat 2

الحمد لله رب العالمين
*Alhamdulillaahi robbil aalamiin*
Artinya : 
"Segala puji bagi Allah Tuhan semesta Alam"

Jika lafadz   العالمين  dibaca الئالمين (huruf ain berubah jadi huruf hamzah) maka artinya menjadi : segala puji bagi Allah rajanya segala penyakit".


العالمين : segala alamin
الئللمين : segala penyakit

Jadi sangat berbeda makna jika salah penyebutan huruf

hampir sama tapi sangat berbeda antara ain dan hamzah

Beda huruf dan beda arti pula

2. Ketidakjelasan bentuk bentuk bunyi huruf sehingga tidak bisa dibedakan antara huruf satu dengan huruf yg lain
Misalnya huruf alif dengan ain, ha kecil dengan ha besar, huruf kaf dengan huruf qof

PEMBAGIAN MAKHARIJUL HURUF

Atau pembagian tempat tempat keluarnya huruf
Yaitu :
1. ALJAUF (Rongga Mulut)
2. ALHALQ (Tenggorokan)
3. ALLISAN (Lidah)
4. ASY-SYAFATAIN (Dua Bibir)
5. ALKHAISYUM (Rongga Hidung)


1. Al Jauf atau rongga mulut

Huruf yg keluar dari rongga mulut adalah huruf huruf mad yaitu huruf alif - ya - wawu (.    ا-ي-و  )

2. Al Halq atau Tenggorokan
Huruf yang keluar dari tenggorokan adalah huruf huruf :
ء
ه
ع
غ
ح
خ
Penjelasannya :
1. Huruf *Ha besar dan Hamzah* ء-ه    Keluar dari tenggorokan bawah namanya Aqshol halqi ( اقصى الحلق )

2. Huruf *Ha dan Ain* ع-ح     Keluar dari tenggorokan tengah namanya wastul halqi ( وسط الحلق  )

3. Huruf *Ghain dan Kho* غ-خ  Keluar dari tenggorokan atas namanya adnal halqi ( ادنى الحلق )

3. Allisan atau Lidah
Huruf yang keluar dari lidah sebagai berikut :
ق-ك-ج-ش-ي-ض-ل-ن-ر-ط-د-ت-ظ-ث-ذ-ص-ز-س

4. Asy-Syafatain atau Dua Bibir
Huruf yang keluar dari bibir adalah :
ف-و-ب-م

5. Al Khaisyum atau Rongga Hidung
Huruf yg keluar dari rongga hidung yaitu ghunnah (dengung).
Adapun ghunnah terdapat pada 7 tempat :
1. Idgham bi ghunnah
2. Iqlab
3. Ikhfa
4. Ikhda syafawi
5. Idgham mitslain
6. Huruf nun dan mim bertasydid (baik saat washal/bersambung atau saat waqaf / berhenti)
7. Lafadz Irkam maana (idgham mutajanisain)



Mata Kuliah : ILMU TAJWID
Materi : HUKUM MIM MATI (Ahkam Mim Sakinah)
Hari : Selasa, 26 Maret 2019

Hukum bacaan Mim Mati (sukun) ada 3 hukum yaitu :
1. Ikhfa Syafawi
2. Idgham Mimi
3. Izdhar Syafawi


1. IKHFA SYAFAWI
Ikjga artinya samar, syafawi artinya bibir. Maka ikhfa syafawi hanya terjadi jika memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Apabila huruf BA berada setelah MIM YG SUKUN.
2. Terjadi diantara dua kata
3. Terjadinya proses ghunnah

(Lihat Kitab Kaifa taqra'ul Quran, dan kitab Ahkamut Tajwid Wa Fadhailul Quran)

Berdasarkan penjelasan ini kita mengetahui bahwa huruf IKHFA SYAFAWI HANYAB ADA SATU YAITU HURUF BA'.
Contoh :
وما هم بمؤمنين
*Wa maa hum bi mu'minin*

2. IDGHAM MIMI
Dinamakan Idgham Mimi karena dalam proses idgham nya huruf mim dimasukkan kepada huruf mim pula.

Adapun definisi Idgham Mimi adalah :
"Memasukkan mim pertama ke mim kedua, sehingga kedua mim tersebut menjadi satu mim yg bertasydid dengan tasydid yg agak lemah untuk mewujudkan ghunnah".
(Lihat kitab kaifa taqraul quran).
Contoh :
عليهم مؤصدة
Alaihim muushodah

Contoh kedua 
وما لكم من دون الله
Wa maa lakum min duunillah

3. IDZHAR SYAFAWI
Idzhar artinya jelas. Syafawi artinya bibir.
Maka terjadinya idzhar syafawi adalah :
Apabila mim bersukun bertemu dengan huruf hijaiyyah SELAIN BA DAN MIM, maka dinamakan Idzhar Syafawi.
Contoh :
هم فيها
Hum fiihaa

Atau contoh lain :
انهم كانوا
Annahum kaanuu





































Ngaji ke Buya Muhammad Shiddiqi, Lc, MSy

02/02/2019
Via Whatapp
HUKUM SALAMAN DAN BACA SHOLAWAT SETELAH SALAM
Al Ilmu Yuqoyyidu bil kitaabah
Bahwa ilmu itu harus diikat dengan tulisan..maksudnya ditulis dan disimpan suatu saat bisa kita buka kembali penjelasannya
*
Nabi saw bersabda
مثل الذي يذكر الله والذي لا يذكر كمثل الحي والميت
"Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Allah swt dan yang tidak berdzikir seperti orang yg hidup dan mati".
Yuk kita ngaji kembali seputar Kajian Aswaja...
Dalam amaliyah sehari hari..biasanya warga aswaja abis sholat itu salam salaman sambil baca sholawat..shollallahu ala muhammad..shollallah alaihi wasallam...begitu khan...inget gak..abis sholat..abis wirid..trus salam salaman sambil baca sholawatan..betul gak...?
Nah itu amalan aswaja...
Ahlussunnah wal jamaah...
Membaca sholawat setelah solat atau setelah pertemuan itu sangatlah bagus
Baca sholawat dianjurkan dlm agama
Minimal 17 kali sehari semalam dalam bacaan sholat
Itu dlm sholat baca sholawat jd rukun qauli kita
Disunnahkan dibaca dimana saja kapan saja selama kondisi baik dan sopan
Nah abis sholat kadang kita salam salaman sambil baca sholawat betul kan
Hukumnya apa?
Jawabannya iya bidah tapi bidah hasanah (bidah yg baik) bahkan berpahala
Nabi Muhammad saw bersabda :
ما جلس قوم مجلسا لم يذكر الله فيه ولم يصلوا على نبيهم الا كان عليهم ترة فان شاء عذبهم وان شاء غفر لهم. رواه الترمذي
Artinya :
"Tidaklah ada pada suatu kaum yg sedang berkumpul dlm suatu pertemuan lalu mereka berpisah tetapi mereka tidak berdzikir kepada Allah swt dan tidak mau bersholawat kepada Nabi Muhammad saw  kecuali mereka akan ditimpa penyesalan (kesedihan) pada hari kiamat kelak. Jika Allah swt menghendakinya maka akan menyiksa kepada mereka dan jika Allah menghendakinya maka akan diberi ampunan kepada mereka". HR Attirmidzi
Dari hadits inilah maka Imam Al Sakhowiy berkomentar bahwa :
واما الصلاة عليه عند تفرق القوم بعد اجتماعهم ففيه حديث ما جلس قوم مجلسا ثم تفرقوا عن ذكر الله الحديث.
Artinya :
"Adapun mengenai masalah membaca sholawat ketika akan bubar dari suatu pertemuan maka ditemukan adanya hadits yaitu hadits diatas tadi...(lihat kitab al Qaulu al badi' fis sholati alal habibis syafi halaman 242).
,............
Kaum ASWAJA DALAM PENYEBUTAN NAMA NABI SELALU KATA KATA "SAYYIDINA". sedang orang Wahabi Salafi "TIDAK PAKAI KATA SAYYIDINA".
Mayoritas umat islam klo nyebut nama Nabi selalu diiringi awalnya lafadz Sayyidina misal *Sayyidina Muhammad*
Artinya *Sayyidina Tuan Kami*
Sebagai wujud penghormatan kepada Baginda Rasulullah saw
Diluar sholat bahkan bukan saja SAYYIDINA TAPI SYAFIIINA...MAULAANAA..HABIIBINA..QURROTI AYUNINA DLL
Mana dalil yg membolehkan penambahan kata Sayyidina pada bacaan sholawat baik dlm sholat maupun diluar sholat???
Ini dalilnya :
Dari Abu Hurairah RA nabi bersabda :
انا سيد ولد آدم يوم القيامة واول من ينشق عنه القبر واول شافع واول مشفع
Artinya :
"Saya adalah penghulu (tuan) anak Adam (manusia) pada hari kiamat nanti, saya orang pertama yang bangkit dari kuburan , sy orang pertama yg memberikan syafaat dan orang pertama yg diberi hak untuk memberikan syafaat". HR. Muslim (Shahih).Lihat dalam kitab Shahih Muslim Halaman 4223
Dari hadits ini para pakar hukum islam memberikan komentarnya misal
1. *Pengarang kitab Nailul Authar*
(Maaf sy tdk tulis teks arabnya karena kepanjangan)
Artinya saja biar jelas :
"Syaikh asnawi mengatakan bahwa sungguh telah masyhur ditanbahkan lafadz SAYYIDINA sebelum kata MUHAMMAD bagi setiap orang yang sholat. Dan ini merupakan pendapat yg paling utama. Ada riwayat dari Ibnu Abdussalam bahwa menambahkan kata sayyidina itu adalah bagian dari BERSOPAN SANTUN (BERADAB) keoada Nabi Muhammad saw.
2. *Kitab Hasyiyah Al Bajuri* dijelaskan :
(Maaf teks arabnya gak sy tulis kepanjangan)
Artinya :
"Yang utama adalah menambah kata kata SAYYIDINA karena terkait dengan kesopan santunan, berbbeda bagi mereka yg berpendapat bahwa meninggalkan kata Sayyidina lebih baik berdasarkan atas testual hadits semata.
*PENDAPAT YANG KUAT* adalah *PENDAPAT PERTAMA YAITU MEMAKAI KATA SAYYIDINA*.
3. *Kitab Manhaj Al Salaf* dijelaskan disitu :
(Maaf arabnya gak ane tulis kepanjangan)
Artinya :
" Kata SAYYIDINA ini tidak hanya tertentu untuk Nabi Muhammad saw di hari kiamat saja, sebagaimana yg dipahami oleh sebagian org dari beberapa riwayat hadits "saya adalah sayyidnya anak cucu Adam dihari kiamat". *TAPI NABI MUHAMMAD SAW MENJADI SAYYID KETURUNAN ADAM DIDUNIA DAN DI AKHIRAT*4. *Kitab Al Ajwibah Al Gholiyyah* dijelaskan disitu :
(Maaf gak ane tulis arabnya kepanjangan)
Artinya :
Bahwa disyariatkan membaca *SAYYIDINA SEBAGAI PENGAGUNGAN KEPADA NABI MUHAMMAD SAW*...




Agenda Majlis Hari Ini, Selasa, 5 Februari 2019:
📿📿📿📿📿📿📿📿📿📿📿

1. Talim Tilawah dan Tahsin Alquran (praktek)
2. Talim Kitab Fathul Qorib Syarah Taqrib
3. Talim Kitab Al Mawaidz Al Usfuriyyah (Pembukaan Talim Perdana) gantinya Kitab Aqidatul Awwam
4. Dzikir Wadzifah Tijani

Mulai pkl. 20.30 - selesai

22/2/19 di wa

Dalam kitab Nashoihul Ibad Halaman 33 karya Syaikh Al Faqih Abul Laits Rahimahullah, dijelaskan bahwa :

من حفظ سبع كلمات فهو عند الله شريف وعند الملائكة شريف وغفر له ذنوبه وان كان مثل زبد البحر وتكون حياته ومماته خيرا له
Latinnya :
*Man hafidzo sab'a kalimaatin fahuwa indallahi syariifun wa indal malaaikati syariifun wa ghofaro lahu dzunuubahu wa in kaanat mitsla dzabadil bahri wa takuuna hayaatuhu wa mamatuhu khairon lahu*
Artinya :
"barangsiapa yg hafal 7 kata maka ia akan mulia di sisi Allah dan disisi Para Malaikat Allah swt dan akan diampuni dosa dosanya walau sebanyak buih dilautan dan hidup serta matinya selalu dalam kebaikan baginya.
Adapun 7 kata tersebut adalah :
1. Setiap memulai sesuatu (yg baik) ia membaca *BASMALAH*
2. Setiap mengakhiri sesuatu (yg baik) ia membaca *HAMDALAH*
3. Bila terucapkan melalui lisannya sesuatu yg sia sia atau mengerjakan pekerjaan yg buruk sedikit maupun banyak mak ia mengucapkan *ISTIGHFAR* sesudahnya.
4. Apabila ingin melakukan sesuatu yg akan terjadi maka ia berkata *IN SYAA ALLAH*
5. Apabila menjumpai sesuatu yang tidak disukai ia berkata *HAUQOLAH*
6. Apabila ia terkena musibah baik jiwa maupun materi/harta baik sedikit maupun banyak maka ia berkata *INNAA LILLAAHI WA INNAA ILAIHI ROOJIUUN*
7. Lisannya selalu basah dengan berdzikir KALIMAT TAUHID YAITU *LAA ILAAHA ILLALLAH* baik pagi maupun malam


Keterangan :
1. *Basmalah* : membaca bismillahirrohmanirrohim
2. *Hamdalah* : membaca alhamdulillahirobbil aalamiin
3. *Istighfar* : astaghfirullahal adzim
4. *In syaa Allah* : artinya apabila Allah berkehendak
5. *Hauqolah* : Laa Haula walaa Quwwata Illaa Billahil Aliyyil Adziim
6. *Innaa lillahi wa innaa ilaihi roojiuun* : sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya kepadaNyalah kami akan kembali 
7. *Laa Ilaaha Illallah* : tiada Tuhan Selain Allah

Rabu, 13 Februari 2019

Kitab Al Mawaidz Al Usfuriyyah

Kitab Al Mawaidz Al Usfuriyyah

Ngaji kepada Abuya Muhammad Shiddiqi, Lc, MESy 

Sumber Materi. 

https://mufatismaqdum.wordpress.com/2017/03/26/anjuran-kasih-sayang-kepada-makhluk-usfuriyah-1/

HADITS KE 1 : ANJURAN KASIH SAYANG KEPADA MAKHLUK
الحديث الأول : الحث على الرحمة للخلق
عن عبد الله بن عمر رضي الله تعالى عنهما قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : الراحمون يرحمهم الرحمن، ارحموا من في الأرض يرحمكم من في السماء.
Dari Abdulloh bin Umar RA berkata, Rasululloh SAW bersabda: Orang-orang yang pengasih akan dikasihi Allah Sang Maha Pengasih, Kasihilah siapapun di bumi maka yang di langit akan mengasihimu.

الخبر بتمامه في موافقة هذا الحديث حكاية عن عمر رضي الله تعالى عنه كان يمشي في سكك المدينة فرأى صبيا كان في يده عصفور وكان يلعب به فرحم عمر ذلك العصفور فاشتراه من الصبي فأعتقه فلما توفي عمر رضي الله تعالى عنه رآه الجمهور فى المنام فسألوه عن حاله فقالوا ما فعل الله بك قال غفر لي وتجاوز عني قالوا بأي شيء بجودك أوبعدلك أوبزهدك قال لما وضعتموني فى القبر وسترتموني بالتراب وتركتموني وحيدا فدخل علي ملكان مهيبان طار عقلي وارتعدت مفاصلي من هيبتهما وأخذاني وأجلساني وأرادا أن يسألاني فسمعت نداء من الهاتف اتركا عبدي ولا تخوفاه فإني رحمته وتجاوزت عنه لأنه رحم عصفورا فى الدنيا فرحمته في العقبى
Kabar yang menyempurnakan dan sesuai dengan hadis ini adalah kisah tentang Umar RA, suatu ketika beliau berjalan kaki di jalanan kota, kemudian beliau melihat seorang anak kecil yang ditangannya ada seekor burung, burung tersebut dibuat mainan oleh anak kecil itu, lantas Umar RA merasa kasihan terhadap burung tersebut dan dibelilah burung tersebut dari anak kecil itu lalu dilepaskan oleh beliau RA. ketika Umar RA telah wafat banyak orang yang melihat beliau dalam mimpi dan mereka menanyakan tentang keadaan beliau, mereka bertanya “apa yang Allah lakukan kepadamu?” beliau menjawab “Allah telah mengampuniku dan memaafkanku”, mereka kembali bertanya “Dengan amal apa? dengan kedermawananmu atau keadilanmu atau kezuhudannmu?” beliau menjawab “Ketika kalian meletakkanku di dalam kubur, memendamku dengan tanah dan meninggalkanku sendirian, datanglah kepadaku dua malaikat yang gagah hingga membuat akalku tak bisa berfikir dan persendianku gemetar karena kegagahannya, kedua malaikat itu membawaku, mendudukkanku dan hendak menanyaiku, saat itu aku mendengar “tinggalkan hamba-Ku dan jangan kalian menakutinya karena Aku menyayanginya dan memaafkannya karena dia telah menyayangi seekor burung di dunia maka Aku menyayanginya di akhirat”.

(حكاية أخرى) كان عابد في بني إسرئيل مر على كثيث من الرمل وقد أصاب بني إسرائيل مجاعة فتمنى فى نفسه أن هذا لو كان دقيقا لأشبع بطون بني إسرائيل فأوحى الله تعالى الى نبي من أنبيائهم عن قل لفلان إن الله تعالى قد أوجب لك من الأجر ما لو كان دقيقا فتصدقت به فمن رحم عباد الله يرحمه الله تعالى فان ذلك العبد لما رحم عباد الله بقوله لوكان هذا دقيقا لأشبع الناس فوجد الثواب كما لو فعل
(kisah lain) Dahulu ada seorang ahli ibadah dari kalangan bani israil melewati gundukan pasir, saat itu bani israil sedang dilanda kelaparan, lantas dia berangan-angan dalam dirinya bahwa andai ini (gundukan pasir) adalah gandum pastilah akan mengenyangkan perut bani israil, kemudian Allah mewahyukan kepada salah satu nabi dari para nabi-Nya untuk mengatakan pada orang tersebut bahwasannya Allah Ta’ala telah memberi pahala kepadamu yang andai itu adalah gandum maka dia gunakan untuk bersedekah. Barang siapa yang menyayangi hamba Allah maka Allah akan menyayanginya, karena sesungguhnya ketika hamba tersebut menyayangi Hamba Alloh dengan perkataannya “andaikata ini adalah gandum, pastilah akan mengenyangkan orang-orang”, maka dia telah mendapat pahala sebagaimana andai dia telah melakukan hal tersebut.