Selasa, 12 Maret 2019

ILMU FIQIH ( Buya Muhammad Siddiqi)

Mata Kuliah : ILMU FIQIH
Materi : Macam Macam Air Yang Sah Untuk BerSuci
Hari : Rabu, 6 Maret 2019

Adapun Air Yang Sah untuk bersuci ada 7 diantaranya :
1. Air Hujan
2. Air Laut
3. Air Sungai
4. Air Sumur
5. Air Mata Air
6. Air Es
7. Air Embun

Kemudian air air diatas tadi menjadi 4 bagian yaitu :
1. AIR MUTLAK
Air suci keadaannya dan mensucikan kepada yang lainnya.

2. AIR SUCI MENSUCIKAN
Makruh dipakai di badan namun tidak makruh untuk mensucikan pakaian yaitu air yg dipanaskan dgn sinar matahari.
3. AIR SUCI TAPI TIDAK MENSUCIKAN
Air musta'mal yaitu air yg sudah terpakai sebelumnya untuk menghilangkan hadats/najis
4. AIR NAJIS
Air suci yg terkena najis yg tdk dimaafkan

Adapun Air Najis ini terbagi 2 yaitu :
1. Air yg sedikit yg kurang dari dua kulah yg terkena najis baik berubah atau tidak airnya
2. Air yang banyak (lebih dari dua kulah) yang berubah karena kemasukan sesuatu baik berubahnya itu sedikit atau banyak.

*ADAPUN YG DINAMAKAN AIR DUA KULAH MENURUT UKURAN DI NEGERI BAGHDAD IRAK YAITU SEBANYAK 500 KATI (10 BLEK) INILAH PENDAPAT YANG SHAHIH.


Air Dua Qulah
(Qullatain)

Menurut Madzhab Syafi’iyah air dua qulah dengan ukuran luas/besarnya bak (tempat tampungan air) adalah :



P x L x T

1,25 zira’ (panjang) x 1,25 zira’ (lebar) x 1,25 zira’ (tinggi)

Atas dasar ukuran yang demikian, untuk membandingkan ukuran air dua qulah dari perkiraan zira’  ke perkiraan centimeter  terdapat dua pandangan, yakni :
Pandangan yang mengatakan ukuran 1 Asbu’  =   1,925 cm
Pandangan yang mengatakan ukuran 1 Asbu’  =    2,00 cm.
Jika ukuran  :1 zira’ adalah 24 Asbu’,
Maka, panjang 1 zira’ dengan centimeter menurut pandangan pertama adalah :46,2 cm

Dan menurut pandangan ke dua adalah : 48 cm


Jadi ukuran 2 qulah menurut masing-masing pandangan di atas adalah :

Air dua qulah menurut pandangan pertama adalah :
57, 75 cm  x 57,75 cm  x 57, 75 cm  =  192.599,8 cm.

Jika dihitung dalam liter menjadi 192,599 liter, karena : 1 liter  =  1.000 cl

Pandangan ini hampir serupa dengan pendapat Shahib Kitab Maklumat yang menyatakan ukuran dua qulah dengan 190 liter.
Air dua qulah  bagi pandangan yang ke dua adalah : 60 cm  x 60 cm  x 60 cm  =  216.000 cm atau 216 liter.

Air dua qullah dengan ukuran berat adalah : 500 rithal
1 rithal jika dibandingkan dengan ukuran dirham adalah : 128  4/7 Dirham.
dan jika dibandingkan dengan ukuran gram maka berat satu rithal adalah : 432 gram atau 0,432 kg
Dan jumlah air 2 qullah dengan kilogram adalah : 216 kg

Perhitungannya :
500 Rital x 0,432 kg = 216  kg. aka 1 rithal

Jadi kesimpulan ukuran air dua qulah dilihat dengan berbagai bentuk ukuran adalah sebagai berikut :
Dengan Centimeter (Luas) : 60 cm  x  60 cm  x  60 cm.
Dengan Centimeter (Volume) : 216.000  cm³.
Dengan Liter (Volume) : 216 liter.
Dengan Kilogram (Berat) : 216 kg.
Dengan Rithal (Berat) : 500 Rithal Bagdad

Mata Kuliah : ILMU FIQIH
Materi : Fardhu-FardhuNya Wudhu
Hari : Rabu, 6 Maret 2019

Fardhu Fardhunya Wudhu adalah :
1. Niat
2. Membasuh seluruh bagian muka
3. Membasuh kedua tangan sampai sikunya
4. Mengusap sebagian dari kepala baik laki laki maupun perempuan.
5. Membasuh dua kaki sampai dua mata kakinya
6. Tertib (mendahulukan yg harus didahulukan dan mengakhirkan yg harus diakhirkan).


SUNNAH-SUNNAH WUDHU

1. Membaca Basmalah pada permulaannya

2. Membasuh kedua telapak sampai dengan pergelangannya yg dikerjakan sebelum berkumur

3. Berkumur-kumur (madmadhoh) setelah membasuh kedua telapak tangan.

4. Meratakan mengusap kepala.

5. Mengusap seluruh bagian kedua telinga

6. Memasukkan air kwdalam sela sela jenggot bagi laki laki.

7. Memasukkan air pada sela sela jari kedua tangan dan kedua kaki

8. Mendahulukan anggota wudhu yg kanan daripada yg kiri.

9. Mengulang 3x

10. Sambung menyambung dan tidak boleh berhenti lama

Semoga manfaat..🙏🙏🙏😊🤝




Mata Kuliah : ILMU FIQIH
Materi : PENGERTIAN NAJIS DAN MACAMACAMNYA
Hari : Kamis ,14 Maret 2019

Pengertian Najis
Najis menurut bahasa adalah sesuatu yang menjijikkan
Menurut istilah ilmu fiqih adalah sesuatu yg menjijikkan dan mencegah sahnya shalat dimana tidak ada keadaan yg membolehkannya.

Sehingga bila ada keadaan yh membolehkannya seperti seseorang yg tdk mendapat air dan debu, sedangkan dirinya terkena najis makandiperbolehkan baginya shalat untuk menghormati waktu dan hatus diulang shalatnya


Begitu pula seseorang yg istinja dengan dengan batu, sesungguhnya diperbolehkan shalat berjamaah dgn imam yg semacam itu sedangkan bekas istinja masih dihukumi najis namun dimaafkan (dimadfu)



MACAM MACAM NAJIS (ditinjau dari hukumnya) terbagi 3 bagian yaitu :
1. Najis mughalladzoh (berat)
2. Najis mukhaffafah (ringan)
3. Najis mutawassitoh (sedang)



NAJIS MUGHALLADZAH
adalah bagin pertama dari bagian bagian najis.
Yaitu najisnya anjing dan babi dan keturunan dari keduanya atau dari salahsatu diantaranya dengan hewan yg suci

NAJIS MUKHAFFAFAH
Adalah bagian kedua dari bagian bagian najis yaitu air kencing bayi laki laki yg tdk makan makanan pokok kecuali ASI dan belum mencapai dua tahun sempurna sebagian ulama menyatakan secara perkiraan.
Maka sesuatu yg bukan termasuk ketentuan diatas termasuk najis mutawassitoh. Seperti buang air besar bayi laki laki, air kencing bayi perempuan, air kencing bayi laki laki yg telah makan pokok selain ASI kecuali sesuatu yg dimakan untuk berobat maka air kencingnya tetap dinyatakan najis mukhaffafah. Atau bayinyg mencapai usia dua tahun maka air kencingnyabtermasuk majis mutawasitoh.

Begitu pula apabila seseorang ragu apakah bayinyabtelah mencapai dua tahun atau belum? Maka air kencingnya termasuk mutawasitoh namun berbeda menurut ulama syubromullasy ia termasuk mukhaffafah.

NAJIS MUTAWASSITHAH
Adalah najis bagian ketiga dari bagian baginnya najis yaitu sisa najis yg lain selain najis mugholladzah dan mukhaffafah seperti khamr, darah, nanah, bangkai selain bangkai manusia, ikan dan belalang, air kencing selain air kencing bayi laki laki, air madzi, wadi, kotoran manusia dan hewan, air susu dari hewan yg tdk boleh dimakan selain manusia.


Bagian tubuh dari hewan yg hidup hukumnya sesuai hukum bangkainya, baik suci atau najis kecuali rambut hewan yg hidup dan boleh dimakan dan bulunya maka itu termasuk suci walaupun bangkainya najis.


Mata Kuliah : ILMU FIQIH
Materi : PENGERTIAN NAJIS DAN MACAMACAMNYA
Hari : Kamis ,14 Maret 2019

Pengertian Najis
Najis menurut bahasa adalah sesuatu yang menjijikkan
Menurut istilah ilmu fiqih adalah sesuatu yg menjijikkan dan mencegah sahnya shalat dimana tidak ada keadaan yg membolehkannya.

Sehingga bila ada keadaan yh membolehkannya seperti seseorang yg tdk mendapat air dan debu, sedangkan dirinya terkena najis makandiperbolehkan baginya shalat untuk menghormati waktu dan hatus diulang shalatnya

Begitu pula seseorang yg istinja dengan dengan batu, sesungguhnya diperbolehkan shalat berjamaah dgn imam yg semacam itu sedangkan bekas istinja masih dihukumi najis namun dimaafkan (dimadfu)

MACAM MACAM NAJIS (ditinjau dari hukumnya) terbagi 3 bagian yaitu :
1. Najis mughalladzoh (berat)
2. Najis mukhaffafah (ringan)
3. Najis mutawassitoh (sedang)



NAJIS MUGHALLADZAH
adalah bagin pertama dari bagian bagian najis.
Yaitu najisnya anjing dan babi dan keturunan dari keduanya atau dari salahsatu diantaranya dengan hewan yg suci

NAJIS MUKHAFFAFAH
Adalah bagian kedua dari bagian bagian najis yaitu air kencing bayi laki laki yg tdk makan makanan pokok kecuali ASI dan belum mencapai dua tahun sempurna sebagian ulama menyatakan secara perkiraan.
Maka sesuatu yg bukan termasuk ketentuan diatas termasuk najis mutawassitoh. Seperti buang air besar bayi laki laki, air kencing bayi perempuan, air kencing bayi laki laki yg telah makan pokok selain ASI kecuali sesuatu yg dimakan untuk berobat maka air kencingnya tetap dinyatakan najis mukhaffafah. Atau bayinyg mencapai usia dua tahun maka air kencingnyabtermasuk majis mutawasitoh.

Begitu pula apabila seseorang ragu apakah bayinyabtelah mencapai dua tahun atau belum? Maka air kencingnya termasuk mutawasitoh namun berbeda menurut ulama syubromullasy ia termasuk mukhaffafah.

NAJIS MUTAWASSITHAH
Adalah najis bagian ketiga dari bagian baginnya najis yaitu sisa najis yg lain selain najis mugholladzah dan mukhaffafah seperti khamr, darah, nanah, bangkai selain bangkai manusia, ikan dan belalang, air kencing selain air kencing bayi laki laki, air madzi, wadi, kotoran manusia dan hewan, air susu dari hewan yg tdk boleh dimakan selain manusia.


Bagian tubuh dari hewan yg hidup hukumnya sesuai hukum bangkainya, baik suci atau najis kecuali rambut hewan yg hidup dan boleh dimakan dan bulunya maka itu termasuk suci walaupun bangkainya najis.

Mata Kuliah : ILMU FIQIH
Materi : HADATS 

Apa itu Hadats ?
Menurut bahasa : sesuatu yg terjadi itu hadats

Menurut istilah ilmu fiqih hadats mempunyai 3 makna yaitu :
1. Sebab yang menghentikan thaharah
2. Suatu perkara maknawi yg terdapat di anggota tubuh dan mencegah sahnya shalat. Dimana tidak ada suatu keadaan yg membolehkannya.
3. Suatu pencegah yg terjadi karena adanya beberapa sebab

TETAPI YG DIMAKSUD DI SINI ADALAH MAKNA YG POINT PERTAMA DIATAS.

Yaitu sebab yg menghentikan thaharah .
Dan itu ada dua macam yaitu :
1. hadats kecil
2. Hadats besar

Kita bahas satu satu
Apa itu hadats kecil
Definisinya adalah
الحدث الاصغر : ما أوجب الوضوء
*Maa aujabal wudhu'*
Artinya :
"Hadats yg mewajibkan wudhu karenanya".

Contoh hilang akal, keluar sesuatu selain air mani dari dua jalan pembuangan (qubul dan dubur)

Adapun hadats besar 
Definisinya adalah :
الحدث الاكبر : ما أوجب الغسل
*Maa aujabal ghoslu*
Artinya :
"Hadats yang mewajibkan mandi karenanya seperti haid dan junub dan lainnya

Mata Kuliah : ILMU FIQIH
Materi : Shalat Jamak
Hari : Rabu
Tanggal 27, Maret 2019

Yang dimaksud dengan shalat jama’ ialah mengumpulkan dua shalat fardlu dikerjakan dalam satu waktu shalat.
Shalat yang boleh dijama’ adalah shalat dhuhur dengan ashar dan magrib dengan isya’.<>

Shalat jama’ ada 2 (dua) macam,
pertama jama’ taqdim ialah melakukan shalat dhuhur dan ashar pada waktunya dhuhur atau melakukan shalat maghrib dan isya’ pada waktunya maghrib.
Kedua, Jama’ ta’khir ialah melakukan shalat dhuhur dan ashar pada waktunya shalat ashar atau melakukan shalat maghrib dan isya’ pada waktunya shalat isya’.

Syarat-syarat jama’ taqdim ada 4 (empat):

Pertama, tartib maksudnya mendahulukan shalat yng pertama dari pada yang kedua seperti mendahulukan shalat dhuhur dari pada ashar, atau mendahulukan maghrib dari pada isya’.

Kedua, niat jama’ dalam shalat yang pertama. Waktu niatnya adalah antara takbir dan salam, tapi yang sunat, niat bersamaan dengan takbiratul ihram.

Niatnya shalat dhuhur dan ashar dengan jama’ taqdim:

أصلى فرض الظهر أربع ركعات مجموعا بالعصر جمع تقديم لله تعالى
Usholli fardhoz dzuhri arba'a roka'aatin majmuu'an bil ashri jam'a taqdiimin lillahi taalaa

 “Saya niat shalat fardlu dhuhur empat rekaat dijama’ bersama ashar dengan jama’ taqdim karena Allah Ta’ala”.

Niatnya shalat maghrib dan isya’ dengan jama’ taqdim:

أصلى فرض المغرب ثلاث ركعات مجموعا بالعشاء جمع تقديم لله تعالى
Usholli fardhol maghribi tsalatsa rokaatin majmuu'an bil isyaa'i jam'a taqdiimin lillahi taalaa

 “Saya niat shalat fardlu maghrib tiga rekaat dijama’ bersama isya’ dengan jama’ taqdim karena allah Ta’ala”.

Ketiga, Muwalat ( berurutan ) maksudnya antara dua shalat pisahnya tidak lama menurut uruf, jadi setelah dari shalat yang pertama harus segera takbiratul ihran untuk shalat yang kedua.

Keempat, Ketika mengerjakan shalat yang kedua masih tetap dalam perjalanan, meskipun perjalanan itu tidak harus mencapai masafatul qashr, sebagaimana shalat qashar  (lihat keterangan dalam rubrik syariah judul tuntunan mengqashar Shalat).

Sebagaimana dalam *matan gahayah wat taqrib *:

ويجوز للمسافر أن يجمع بين الظهر والعصر فى وقت أيهما شاء, وبين المغرب والعشاء فى وقت أيهما شاء

Boleh saja bagi musafir menjamak (mengumpulkan) antara shalat dzuhur dan ashar dalam waktu mana saja yang ia suka (diantara keduanya). Dan antara shalat maghrib dan isya di waktu mana saja yang ia suka.

Adapun syarat-syarat jama’ ta’khir ada dua, pertama, Niat jama’ ta’khir dilakukan dalam waktunya shalat yang pertama. Niatnya shalat dhuhur dan ashar dengan jama’ ta’khir :

أصلى فرض الظهر أربع ركعات مجموعا بالعصر جمع تأخيرالله تعالى

Usholli fardhoz dzuhri arba'a roka'aatin majmuu'an bil ashri jam'a ta'khiirin lillahi ta'alaa

“Saya niat shalat fardlu maghrib empat rekaat dijama’ bersama ashar dengan jama, ta’khir karena Allah Ta’ala”.

Niatnya shalat maghribi dan isya’ dengan jama’ ta’khir:

أصلى فرض المغرب ثلاث ركعات مجموعا بالعصر جمع تأخيرالله تعالى
Usholli fardhol maghribi tsalaasta roka'aatin majmuu'an bil ashri jam'a ta'khiirin lillahi ta'alaa

 “Saya niat shalat fardlu maghrib tiga rekaat dijama’ bersama isya’ dengan jama’ ta’khir karena Allah Ta’ala”.

Dua, ketika mengerjakan shalat yang kedua masih tetap dalam perjalanan sebagaimana keterangan di atas.
















Selasa, 05 Maret 2019

KULIAH JUM'AT ( Ustadz Muhammad Siddiqi )

[09:15, 3/1/2019] +62 812-8277-5950:
Tema Khutbah Jumat saya Siang Hari ini adalah

PENGENDALIAN HAWA NAFSU

Hawa nafsu adalah musuh kita yang dapat merongrong dan menghambat kita dalam beribadah kepada Allah swt. Dan hawa nafsu senantiasa ingin merusak hubungan manusiandengan khalikNya (Hablumminallah) dan merusak dengan sesamanya (hablumminannaasi).

Maka oleh karena itu kita wajib mengendalikan dan menjinakka hawa nafsu yg ada pada diri kita.

Dengan mengendalikan hawa nafsu maka derajat kita mulia di sisi Allah swt dan dengan menuruti hawa nafsu maka derajat kita sangatlah hina dimata Allah swt.

Karena menuruti hawa nafsu persahabatan berubah menjadi permusuhan
Karena menuruti hawa nafsu keluarga jadi berantakan
Karena menuruti hawa nafsu anak rela membunuh orangtuanya atau sebaliknya
Karena menuruti hawa nafsu hidup jadi tak tentu arah, hati gelisah, cita cita bisa tak terlaksana.

Begitu sangat dahsyatnya akibat menuruti hawa nafsu maka tepatlah apa yg dikatakan oleh As Sayyid Al Habib Abdullah Al Haddad  didalam Kitab RISALATUL MUAAWANAH HALAMAN 3 YAITU :
تعرف النفس لا تأمن غوائلها...
فالنفس أخبث من سبعين شيطانا...
Ta'arrofin nafsa laa ta'man ghowaailahaa...
Fan nafsu akhbatsu min sab'iina syaithoonaa
Artinya :
"Ketahuilah nafsu olehmu, jangan kamu anggap remeh bahayanya, karena nafsu itu lebih buruk darioada 70 syetan".

Oleh karena itu saking begitu bahayanya hawa nafsu yg ada pada diri kita maka hawa nafsu haruslah kita tunduki/ kita kuasai/ kita kendalikan bukan justru kita turuti bahkan kita diperbudakinya. Na'udzu billahi min dzaalik.

Ada seorang Ulama ahlinhadits yang masyhur yaitu Al Hafidz Ibnu Hajar Al Asqalaaniy ia telah berkata didalam kitabnyabyg bernama *Nashaaihul Ibaad Halaman 6 yaitu :
طوبى لمن كان عقله أميرا وهواه أسيرا...
وويل لمن كان هواه أميرا وعقله أسيرا...
Thuubaa liman kaana aqluhuu amiiron wa hawaahu asiiron...
Wa wailun liman kaana hawaahu amiiron wa aqluhu asiiron
Artinya :
"Sungguh bahagia bagi orang yg akalnya dijadikan sebagai pemimpinnya dan hawa nafsunya sebagai tawanannya dan sungguh celaka orang yang hawa nafsunya dijadikan sebagai pemimpinnya dan akalnya sebagai tawanannya".

Ada sebuah hadits Rasulullah saw :
ثلاث مهلكات : هوى متبع، وشح مطاع وإعجاب المرأ بنفسه. رواه ابو الشيخ عن انس بن مالك.
Artinya :
Ada tiga sifat yg membahayakan (merusak pelakunya) yaitu :
1. Hawa nafsu yang dituruti
2. Kikir yang dituruti dan
3. Membangga banggakan diri sendiri. Riwayat Abu Syaikh dari Anas bin Malik RA.

Oleh karena itu mari kita kendalikan hawa nafsu kita dan kita bimbing agar ia mau mengikuti ajaran agama.

Al Imam Al Mawardi berkata didalam kitabnya yang berjudul Adabud Dunya wad Diin :
ركب الله الملائكة من عقل بلا شهوة وركب البهائم من شهوة بلا عقل وركب ابن آدم من كليهما. فمن غلب عقله على شهوته فهو خير من الملائكة ومن غلبت شهوته على عقله فهو شر من البهائم.
Artinya :
"Allah telah berikan akal tanpa nafsu kepada malaikat dan Allah telah berikan nafsu tanpa akal kepada binatang. Dan Allah telah berikan keduanya akal dan nafsu kepada manusia. Maka barangsiapa manusia yg akalnya dpt mengalahkan nafsunya maka ia lebih ba…
[09:15, 3/1/2019] +62 812-8277-5950: Selamat menikmati hidangan rohani di Jumat Pagi yang penuh berkah...tafaddholuu...

Senin, 04 Maret 2019

ILMU AKHLAK ( KULIAH BUYA MUHAMMAD SIDDIQI)

Mata Kuliah : ILMU AKHLAK

Hari : Sabtu 2 Maret 2019



Definisi Akhlak 

الاخلاق هي الطبع والسجية التى تصدر من باطن الانسان على هيئة سلوك أمام الناس بتلقئية ودون تفكير.

*Al Akhlaqu hiya attob'u wassajiyyatu allati tasduru min baathini al insaani alaa hai'ati suluuki amaami annaasi bi tilqoiyyah duuna tafkiirin*
Artinya :

Akhlak adalah tabiat dan kelakuan yg keluar dari dalam diri manusia dalam bentuk sikap didepan umum (orang banyak) dengan face to face tanpa dipikirkan terlebih dahulu (secara spontanitas).
Jadi akhlak itu sikap kelakuan seseorang yg tanpa dipikir dulu..alami terjadi langsung saja
Misal ketemu sama orang yg lebih tua spontan dia salaman dan menunduk menghormati org yg lbh tua tsb..nah itu akhlak..masuk akhlak yg baik

Ada juga orang ketika mau minum ia minum air sambil berdiri atau juga berjalan...tanpa dipikir dulu dan itu dilakukan didepan manusia lain..spontan saja dan sudah menjadi kebiasaan. Nah itu akhlak

Maka Akhlak terbagi dua bagian :
1. Akhlak Mahmudah/akhlak karimah (yaitu akhlak yg terpuji / mulia)
2. Akhlak mazmumah (tercela) atau akhlak sayyi'ah (jelek)

Bahasa arabnya :

١. الاخلاق المحمودة او الاخلاق الكريمة

٢. الاخلاق المذمومة او الاخلاق السيئة

Allah swt posisikan Akhlak ini pada posisi yg sangat penting statusnya didalam agama Islam

Perannya sangatlah penting sekali
Bahkan banyak dalil dalil baik ayat alquran maupun hadits rasulullah saw yg menjelaskan kemuliaan akhlak dan kemuliaan pelakunya.
Ayat Alquran :

وانك لعلى خلق عظيم
*Wa innaka la'alaa khuluqin Adziimin*
Artinya :
"Bahwa sesungguhnya kau Muhammad berakhlak yg mulia"
Allah swt memuji akhlak Rasulullah saw

Bahkan Nabi Muhammad saw pun diutus sebenarnya ke alam muka bumi ini adalah untuk menyempurnakan akhlak (kelakuan) umat manusia.
Dalilnya : Hadits Rasulullah saw :

انما بعثت لأتمم مكارم الاخلاق
*Innamaa bu'itstu li'utammimaa makaarimal akhlaq*

Artinya :
"Sesungguhnya Aku diutus (kemuka bumi ini) adalah hanya untuk menyempurnakan akhlak".

Kita tahu saat itu adalah jaman jahiliyyah dimana mansyarakat arab kala itu jahiliyyah artinya bodoh jauh dari ajaran islam
Maka datanglah Rasulullah saw

Mengajarkan akhlak..baik akhlak kepada :
1. Allah swt
2. Sesama manusia
(Secara globalnya)
3. Sesama makhluk lainnya

Bahkan akhlak merupakan pemberat amal di akhirat nanti
Hadits Rasulullah saw :

شيء اثقل في ميزان المؤمن يوم القيامة من خلق حسن

*Syai'u atsqoli fii miizani almu'mini yaumal qiyaamati min khuluqin hasanin*
Artinya :
"Sesuatu yg paling berat dalam timbangan orang beriman dihari kiamat nanti adalah akhlak yg baik".

Artinya dengan akhlak yg baik akan memberatkan timbangan amal kebaikan orang yg beriman.

Dan akan dimasukkan kedalam surganya Allah swt
Bahkan Nabi saw bersabda dalam hadits yg lain yg artinya :

"Kebanyakan manusia dimasukkan kedalam surga ada 2 sebab yaitu :
1. Karena takwa kepada Allah swt
2. Karena baik akhlak (kelakuan)nya




Kajian : ILMU AKHLAK
Materi : pengertian Akhlak
Hari : Sabtu, 9 Maret 2019


النص الكامل  تكبير الخط الحجم الأصلي تصغير الخط
 شارك وانشر
تعريف الأخلاق
في اللغة والشرع والاصطلاح

Definisi Akhlak

الخُلُق في لغة العرب: هو الطَّبْع والسجيَّة، وقيل: المروءة والدِّين،

Yaitu Tabiat dan kelakuan dan ada juga yg mengatakan akhlak adalah sikap.

Minggu lalu telah dibahas pembagian akhlak
1. Akhlak mahmudah (akhlak yg mulia)

2. Akhlak mazmumah (akhlak yg tercela)

Hari ini kita bahas bahwa Rasulullah saw diutus kemuka bumi tiada lain adalah untuk mrnyempurnakan akhlak.
Bahkan akhlak lebih utama daripada ilmu

Sabda Nabi Muhammad saw : "Tidak ada yang lebih berat dalam timbangan seorang mumin pada hari kiamat kecuali akhlak yg baik".
Al Akhlak Takfiika litakuuna jamiilaan (Akhlak itu cukup menjadikan kita bukti bahwa kita menjadi orang yg baik..)

Bahkan ulama ulama dulu mengajarkan ilmu akhlak terlebih dahulu sebelum mengajarkan ilmu kepada para santri santrinya.

Dari sisi objek pembagian akhlak dibagi 2 yaitu :
1. Akhlak kepada Allah swt
2. Akhlak kepada manusia.
Dan adapun akhlak kepada manusia terbagin2 yaitu :
A. Akhlak kepada sesama manusia

B. Akhlak kepada sesama makhluk


MATA KULIAH : ILMU AKHLAK
Materi : Akhlak Kepada Allah swt
Sabtu, 23 Maret 2019

Akhlak Kepada Allah swt adalah akhlak diatas segala galanya...

Apa sih Akhlak Kepada Allah , yaitu TAUHID (meng esakan Allah dari yg lainnya ). Sebuah
Pengakuan (iqror) dan kesadaran tinggi  bahwa TIADA TUHAN SELAIN ALLAH (LAA ILAAHA ILLALLAH).

Juga termasuk Tauhid adalah meyakini akan asma wa sifat (nama nama dan sifat sifat Allah swt).

Nama nama Allah : Asma'ul Husna (99 nama) ditambah lafadz Allah jadi 100 Nama.

Sifat - sifat Allah swt secara global menjadi 3 bagian yaitu :
1. Sifat wajib di Allah ada 20 sifat
2. Sifat Mustahil di Allah ada 20 sifat (sifat Mustahil ini lawan kata dari sifat wajib di Allah)
3. Sifat Jaiz di Allah.

Diantara Akhlak kepada Allah swt adalah :
1.TAKWA KEPADA ALLAH SWT
2. MAHABBAH (CINTA) KEPADA ALLAH SWT DIATAS SEGALA CINTA
3. IKHLAS DALAM SETIAP KEADAAN
4. KHAUF (TAKUT IBADAH TDK DITERIMA) & ROJA (BERHARAPNIBADAH DITERIMA)
5. BERSYUKUR SETIAP KEADAAN
6. MUROQOBAH (SELALU MENDEKATKAN DIRI KPD ALLAH SWT)
7. TAUBAT (DARI DOSA SETIAP WAKTU)
8. TAWAKKAL (USAHA MAKSIMAL)
9. DZIKRULLAH (MENGINGAT ALLAH SWT)
10. TAFAKKUR (MEMIKIRKAN HIKMAH CIPTAAN ALLAH SWT)
11. HUSNUDZON (POSITIF THINKING) KEPADA ALLAH

Semoga manfaat...🙏🙏🙏




















ILMU TAUHID (Kuliah Ust. Muhammad Shiddiqi)

Mata Kuliah : Ilmu Tauhid

العقيدة هي أهم علوم الدين:

Ilmu Akidah atau Ilmu Tauhid adalah Ilmu Agama Yang Paling penting.


نحن نَدرس العقيدة؛ لأن العقيدة هي أهم علوم الدين على الإطلاق، فالعقيدة أهمُّ من الأخلاق، والعقيدة أهم من الآداب، والعقيدة أهم من العبادات، والعقيدة أهم من المعاملات؛ إذ هي أوَّل واجبٍ على المكلف، فعند دخول الشخص الإسلامَ يجب عليه معرفة التوحيد قبل تعلُّم العبادات.

Kenapa Paling Penting atau Terpenting???
Karena Ilmu Akidah atau Tauhid lebih penting dari adab, etika, ibadah dan muamalat.
Bahkan Ilmu Akidah adalah Ilmu yang pertama kali harus dipelajari bagi seorang yg mukallaf (sdh baligh). Dan bagi muallaf sebelum belajar tatacara ibadah dia harus utamakan dulu belajar Ilmu Tauhid (Akidah).


وعندما بعَث النبي - صلى الله عليه وسلم - معاذًا إلى نحو أهل اليمن، قال له: ((فليَكن أوَّل ما تدعوهم إليه أن يُوحدوا الله تعالى، فإذا 
عرَفوا ذلك، فأخْبِرهم أن الله فرَض عليهم خمس صلوات))[1]
.
Tatkala Rasulullah saw memerintahkan Sahabat Muadz bin Jabal ke negeri Yaman Rasulullah berkata :
"Ajarilah mereka (penduduk Yaman) tentang Ilmu Tauhid kepada Allah swt dan apabila setelah mengetahuinya (ilmu tauhid) maka baru ajarilah mereka tentang bagaimana cara beribadah kepada Allah swt.

Hadits diatas mengajarkan bahwa ilmu tauhid lebih utama diajarkan sebelum diajarkan ilmu ilmu cara ibadah kepada Allah swt dan Ilmu Tauhid lebih utama diajarkan sebelum perintah shalat.


وقد مكَث النبي - صلى الله عليه وسلم - في مكة بعد بَعثته ثلاث عشرة سنة، يدعو الناس إلى تصحيح العقيدة،

Nabi Muhammad saw menetap di Makkah selama 13 tahun setelah diutusnya menjadi Nabi, dan programnya adalah mengajak manusia (kaum jahiliyyah saat itu) agar bertauhid kepada Allah swt. Dan belum diturunkan tentang kewajiban kewajiban ibadah lain kecuali di Madinah. Dan yg paling awal dakwahnya Nabi adalah mengajarkan Tauhid (Ilmu Pengesaan Allah swt).
Lawan makna dari Tauhid adalah syirik yaitu menyekutukan Allah swt.
Dan Allah jelaskan dalam Alquran :

‏وقال تعالى:﴿ وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ ﴾ [الأنعام: 88]؛ أي‏:‏ لبطَلت أعمالُهم، فدون تصحيح العقيدة لا فائدة من الأعمال‏.‏

"Dan walaupun mereka syirik (menyekutukan Allah) maka akan sia sialah segala apa yg mereka perbuat". (QS Al An'am: 88)

Maka mempelajari Ilmu Tauhid atau Akidah itu akan menyelamatkannya dari perbuatan syirik.

Maka pelajarilah ilmu Tauhid dengan benar dan yakin...
In syaa Allah...

Apa sih itu Tauhid ???

Dalam kitab Jauhar Attauhid memberikan definisi Tauhid adalah :
Menurut bahasa :

العلم بان الشيء واحد
*Al Ilmu Bi Anna Assyai'a Waahidun*

Artinya :"yaitu satu ilmu yg menyatakan bahwa satu perkara itu ya satu".

Sedangkan Tauhid menurut ulama kalam adalah :

علم يقتدر به على اثبات العقائد الدينية المكتسب من ادلتها اليقينية

*Ilmun yaqtadiru bihi ala itsbaatil aqoidi addiniyyati almuktasabi min adillati alyaqiiniyyati*
Artinya :

"Ilmu yang menetapkan segala hal seputar keyakinan keyakinan yg bersifat religius yg dihasilkan dari dalil dalil yang yakin".


Ada juga ulama yg mengatakan bahwa Tauhid adalah :

افراد المعبود بالعبادة مع اعتقاد وحدته والتصديق بها ذاتا وصفاتا وافعالا.

*Ifroodul mabud bil ibaadati ma'a itiqodi wahdatihi wattasdiqu bihaa dzaatan wa shifaatan wa af'aalaan*
Artinya :
"Menganggap satu yg diibadahi disertai keyakinannya dan membenarkan terhadap wahdaniyyah (keesaan) Allah swt baik dalam dzat, sifat dan segala hal dari af'al (perlakuan) Allah swt.


Setiap mukallaf wajib mengetahui sifat Wajib di Allah ada 20, sifat mustahil di Allah ada 20 dan 
sifat Jaiz di Allah ada satu.


Sifat wajib di Allah : 20 sifat
Sifat mustahil di Allah : 20 sifat
Sifat Jaiz di Allah : 1 sifat
Total sifat sifat Allah ada 41 sifat.




SIFAT JAIZ DI ALLAH SWT ADALAH :

فعل كل ممكن او تركه
*Fi'lu kulli mumkinin au tarkuhu*

Artinya :"Allah berhak untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu".

1. Imam Abul Hasan Al Asy'ariy nama asli beliau adalah Ali bin Ismail bin Ishaq.

Nasab beliau tersambung dengan Abu Musa Al Asy'ariy
Lahir di Basrah (salahsatu daerah di Irak dan wafat di Baghdad (Ibu kota Irak)
2. Imam Abu Manshur Al Maturidi nama Aslinya adalah Muhammad bin Muhammad bin Mahmud. Beliau adalah salahsatu ulama ilmu kalam (ilmu tauhid) yg berasal dari salahsatu daerah yg bernama MATURIDI (SAMARKAND).


Mata Kuliah : Ilmu Tauhid
Hari : Senin
Tanggal : 04 Maret 2019

Materi : Istilah-Istilah Dalam Ilmu Tauhid 

Dalam Ilmu Tauhid kita sering mendengar istilah:
1. Muslim
2. Mu'min
3. Muhsin


Nah yuk kita bahas satu persatu...

1. Muslim
Adalah berasal dari bahasa Arab aslama-yuslime-islaaman-fahuwa muslimun
Jadi arti Muslim adalah : ORANG YANG BERAGAMA ISLAM.
Sedang akar katanya (agamanya) adalah Islam

Sedang arti Islam adalah "tunduk, taat, patuh, manut berserahdiri kepada Allah".
Dan syarat masuknya menjadi Muslim adalah dengan penyebutan / pengucapan dua kalimat syahadat :
اشهد ان لا اله الا الله واشهد ان محمد رسول الله
*Asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu annaa muhammadarrosulullah*
Artinya : "Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah".

Jika yg membaca dan meyakini dua kalimat diatas maka otomatis ia sdh beragama islam dan orangnya disebut *MUSLIM* BAGI LAKI LAKINYA DAN *MUSLIMAH* BAGI WANITANYA.

2. Mu'min
Adalah berasal dari bahasa arab amana-yu'minu-iimanaan-fahuwa mu'minun
Jadi arti Mu'min adalah ORANG YANG BERIMAN KEPADA ALLAH SWT.
Sedang akar katanya adalah IMAN

Adapun arti iman menurut bahasa adalah percaya.
Namun menurut istilah ilmu tauhid Iman adalah :
تصديق بالقلب واقرار باللسان وافعال بالاركان
*Tasdiiqun bil qolbi wa iqrorun billlisaani wa afaalun bil arkaani*
Artinya :"diyakini dengan hati, diucapkan dengan lisan dan dilakukan dengan anggota badan".

Adapun pelaku iman disebutlah dengan istilah MU'MIN (bagi laki laki) dan MU'MINAH (bagi perempuan).
Karena muslim hanya pengakuan saja belum sampai pembuktian hakiki sedang mu'min selain pengakuan didhohirnya saja dalam ketaatan kepada Allah maka iapun buktikan dengan pengamalan ajaran islam dibatinnya pula.

3. Muhsin
Adalah berasal dari bahasa arab ahsana-yuhsinu-ihsanaan-fahuwa muhsinun
Jadi artinya Muhsin adalah ORANG YANG BERBUAT KEBAIKAN (TOTAL) KEPADA ALLAH SWT.
sedang akar katanya adalah *IHSAN*

Adapun arti Ihsan menurut bahasa adalah berbuat baik
Namun menurut istilah ahli tauhid Ihsan adalah :
ان تعبد الله كأنك تراه فان لم تكن تراه فانك يراك
*An ta'budallaha ka'annaka taroohu fa illam takun taroohu fainnahu yarooka*
Artinya :
"Kau beribadah kepada Allah swt seakan akan kau melihat langsung Allah swt dan apabila kau tidak melihat Allah swt maka Yakinlah Bahwa Allah swt melihat kamu".

Derajat Ihsan adalah derajat golongan yang sudah marifat dan selalu menjaga tingkah lakunya 24 jam tak lepas dari kontrolingnya Allah sehingga dalam kesehariannya hanya nilai ketaatan yg ia lakukan
baik ketaatan dhohir maupun batin

[11:33, 3/4/2019] +62 812-8277-5950: Pernah ada satu kisah hikmah.
Disuatu pondok pesantren ada Kyai mencoba derajat Ihsan santri santri pilihannya. Diambilnya 10 santri spesial dari pesantren tersebut dan Pak Yai ingij menguji kepekaan mereka dalam hal Ihsan.
Kalian santri santri kesayanganku. Saya kasih masing masing kalian satu bilah pisau dan satu burung. Saya perintahkan kepada kalian semua potongnya burung tersebut dengan pisau yg kalian pegang masing masing dan terserah dipotong dimana saja tapi dengan satu syarat saat memotong adalah TIDAK ADA SATUPUN YANG MELIHATNYA.

Baik tuan guru jawaban mereka. Akhirnya mereka ada yg pergi ke goa, pergi ke gedung sepi, pergi ke pantai yg dipastikan tidak ada orang yg melihat dan lain sebagainya

Selang beberapa wkt berkumpul kembali mereka dan melaporkan hasilnya. 9 santri terlihat telah memotong burung yg dipegangnya. Namun ada satu santri (yg paling disayang kyai karena kealiman/kesholihannya kala itu) dia burung yg dipegangnya tidak terpotong.

Pak Kyai bertanya :apakah kalian sdh selesai mengerjakan tugas kalian?..sudaaaahh...9 santri menjawab sudah
Hanya 1 santri itu saja yg jawabnya blm..

Satu satu ditanya kamu potong burung dimana ? Di goa pa yai...dan saya pastikan tidak ada satupun yg melihat saat saya memotong burung yg saya pegang...
Santri kedua begitu jawabannya hanya beda lokasi saja.
Sampai santri ke 9 sama..mereka.memotong burung yg dipegangnya dan memastikan tidak ada yg melihat dikala memotongnya


Tiba santri ke 10 yg masih tidak memotong burungnya maka santri yg 9 bingung kok gak dipotong kan tempat bebas dimana saja..

Akhirnya kyia bertanya kepada santri yg ke 10: "KENAPA KAMU TIDAK MEMOTONGNYA? APAKAH TIDAK ADA TEMPAT ATAU BAGAIMANA???".

Santri semuanya yg lain o
Penasaran
Pengen tahu jawabannya kenapa dia gak memotong burung yg dipegangnya..

Dibenak mrk (santri yg 9 bertanya tanya kenapa dan mengapa)..

Apakah krn pisaunya tumpul?
Apakah pisaunya jatuh dan hilang?
Apakah pisaunya kekecilan?
Apakah takut darah burung?
Apakah gak tega motongnya?
Apakah apakah apakah sejuta pertanyaan 9 santri dihati mereka melihat sahabatnya yg tdk memotong burung yg ia pegang..

Akhirnya santri yg ke 9 menjawab atas pertanyaan kyainya kenapa tidak memotong burung yg diberikan kyainya sedangnya santri santri yg lainnya memotong semua ?..

Jawaban sang santri spesial

Dia bilang:
"Sebelum.mohon maaf Pak KYai..tadi kan Pak Kyai bilang bahwa silahkan potong burung ini dengan pisau ini tapi dengan 1 syarat yaitu TIDAK BOLEH ADA YANG MELIHATNYA, nah pas sy mau motong kemanapun sy pergi dimanapun sy berada, itu saya tidak bisa memotong burung tsb Pak Kyai karena saya merasa yakin BAHWA ALLAH SWT MELIHAT SAYA, jadi sy tidak bisa memotongnya krn itu Pak Kyai.. *ALLAH MAHA MELIHAT YANG SAYA LAKUKAN SEDANG PA KYAI SYARATNYA BOLEH DIPOTONG TAPI TIDAK BOLEH ADA YG MELIHATNYA!!!!

Pak Kyainya tersenyum dan berkata :
"Kamu lulus nak...Itulah maksud saya memerintahkan kalian untuk memotong burung kemana kalian suka dimanapun bebas tapi dengan satu syarat TIDAK BOLEH ADA YANG MELIHATNYA ..kalian memotongnya dgn yakin tdk ada yg melihatnya tapi kamu tidak memotongnya karena Allah selalu melihat kamu dan melihat segala perbuatan kita.


Itu point pentingnya
Akhirnya semua santri baru faham maksud pak Kyai
Itulah Makna Ihsan dan contohnya

Bahwa kemanapun kita pergi..dimanapun kita berada Allah MAHA MELIHAT KITA
 Dan ada nama Asmaul husna bagi Allah adalah Arroqiib yaitu YANG MAHA MENGAWASI.
 Mengawasi siapa? Mengawasi seluruh makhluk Allah di alam jagad raya ini selama lamanya
 Maka janganlah kita merasa tidak ada yg melihat dikala kita melakukan kemaksiatan apapun dan dimanapun dan kapanpun
 Karena semua aktifitas kita baik dhohir maupun batin (konkrit atau abstrak) diawasi diketahui Allah
swt...

Adapun bicara keimanan itu ada 3 bentuk keimanan :

1. Yazid Wala Yanqus
2. La Yazid Walaa Yanqus
3. Yazid wa Yanqus

YANG PERTAMA
IMAN YAZID WALAA YANQUS
Arti Yazid walaa yanqus adalah BERTAMBAH (BAHKAN TERUS BERTAMBAH/NAIK) DAN TIDAK BERKURANG/MENURUN.
Itulah Imannya Para Nabi Allah swt
Mereka dari kecil remaja tua sepuh iman mereka semakin meningkat kepada Allah swt.

YANG KEDUA
IMAN LA YAZID WALAA YANQUS
Artinya Laa Yazid Walaa Yanqus adalah Imannya TIDAK BERTAMBAH /NAIK DAN JUGA TIDAK BEEKURANG/TURUN.
ini adalah imannya para Malaikat Allah swt. Mereka stabil gak naik gak turun. Mereka makhluk Allah yg akan setia atas segala yg diperintahkan Allah swt dan tidak pernah berkhianat atau membelot.

YANG KETIGA
IMAN YAZID WA YANQUS
Artinya Iman Kadang kadang BERTAMBAH/NAIK DAN KADANG KALA BERKURANG / TURUN.
Itulah Imannya manusia ya kita orang.

Kadang kita imannya naik..sekali lagi..sholat aja khusyu...sampai yg wajib yg sunnah dikerjain ..baca quran lama...doa sampai nangis...

Eh kadangkala iman manusia turun / berkurang..janganlah sholat yg sunnah kadang yg wajib ditinggalkan atau gak semangat..quran gak dibaca males dan ogah aja...

Dan contoh lainnya yg kita alami sebagai manusia yg kadang iman kita naik kita jadi baik kadangkala iman kita turun yg membuat kita jauh dari Allah swt.

انواع الايمان
١.يزيد ولا ينقص
٢. لا يزيد ولا ينقص
٣. يزيد وينقص

Keimanan ada 3:
1. Yazid Walaa Yanqus : Bertambah dan Tidak berkurang (Iman Para Nabi)

2. Laa Yazid Walaa Yanqus : Tidak bertambah dan tidak berkurang (Iman Para Malaikat)

3. Yazid Wa Yanqus : bertambah dan berkurang (Iman Manusia)

Penjelasan diatas :
Bahwa Naik Turunnya Keimanan
Menurut Ulama Ahlussunnah Wal Jamaah :
Yaziidu bit thoo'ah wa yanqusu bil ma'aashi
Yaitu dengan menambah nambah ketaatan (ibadah) kepada Allah swt dan mengurangi perbuatan maksiat (kepada Allah swt).

Dari Said Al Khudri RA ia berkata Bahwa ia mendengar Rasulullah saw bersabda :
"Barangsiapa diantara kalian yg melihat kemunkaran maka ubahlah dengan tangannya apabila tidak mampu maka ubahlah dengan lisan (ucapan)nya dan apabila tidak bisa maka ubahlah dengan hatinya maka itu selemah 
lemahnya iman

.

Hari ini senin jadwalnya kuliah online matkul 
ILMU TAUHID
Maret 2018  18 Tgl


Tauhid asalnya dari
Wahhada yuwahhidu tauhiidan

Artinya mengesakan Allah swt

Tauhid ahlussunnah wal jamaah adalah Tauhid Asariyyah maturidiyyah

Yg mengajarkan sifat sifat 50 baik bagi Allah dan Rasulullah saw

Kajian : ILMU TAUHID

Pembagian Manusia
Itu terbagi dua bagian yaitu :
1. Manusia mati karena sebab kekufuran
Maka akan langgeng dalam nerakanya karena ijma ulama.

2. Manusia yg mati karena sebab keimanan

Adapun manusia mati karena terbagi dua bagian yaitu :
1. Mumin taat
Bakal masuk kedalam surga dengan ijma ulama

2. Mumin maksiat
Kalau ia taubat maka akan masuk ke surga tapi kalau tidak taubat . Bisa jadi akan diampuni dan bisa jadi akan ada prosesi "perminta maafan


"
Mata Kuliah : ILMU TAUHID
Materi : *SIFAT WAJIB + SIFAT MUSTAHIL DAN SIFAT JAIZ PADA DZAT ALLAH SWT*
Hari : Selasa , 26 Maret 2019 (ganti kuliah senin)

Sifat Wajin pada Dzat Allah adalah :
"Sifat yang tidak bisa diterima akal akan ketiadaannya".

Jumlah sifat wajib pada Dzat Allah ada 20 dijelaskan dalam bait syair kitab Aqidatul awwam (hafalakan yah) :
وبعد فاعلم بوجود المعرفة # من واجب لله عشرين صفة
Wa ba'du fa'lam bi wujuubil ma'rifah # min waajibin lillahinisyriina sifah

Artinya :
Setelah itu maka ketahuilah dengan yakin bahwa Allah swt mempunyai 20 sifat yang wajib..

Sifat - sifat Wajib Allah diantaranya adalah :
1. Wujud (ada)
2. Qidam ( terdahulu)
3. Baqo (kekal)
4. Muhadatsatu lil hawaaditsi (beda dengan yang baru)
5. Qiyamuhu bi nafsihi (berdiri sendiri)
6. Wahdaniyyah (esa)
7. Qudroh (mama kuasa)
8. Irodah (maha kehendak)
9. Ilmu (maha mengetahui)
10. Hayat (hidup)
11. Sama (maha mendengar)
12. Bashor (maha melihat)
13. Kalam (berfirman)
14. Qodiron (kuasa)
15. Muriidan (berkehendak)
16. Aliman (mengetahui)
17. Hayyan (hidup)
18. Samiian (mendengar)
19. Bashiron (melihat)
20. Mutakalliman (berfirman)

*Perhatian*
Dari 20 sifat wajib pada Dzat Allah ini terbagi menjadi 4 bagian yaitu :
1. SIFAT NAFSIYYAH
Yaitu suatu hal yg wajib untuk dzat allah yaitu wujud

2. SIFAT SALBIYYAH
Yaitu sifat yang menolak segala sifat yg tidak layak  pada Dzat Allah . Sifat salbiyyah ada 5 yaitu qidam, baqa, mukhalafatu lil hawaditsi, qiyamuhu bi nafsihi dan wahdaniyyat

3. SIFAT MA'ANI
Yaitu sifat yang pasti ada pada Dzat Allah yg sesuai dengan kesempurnaanNya, dan adapun sifat Maani ada 7 yaitu : qudrah, iradah, ilmu, hayat, sama, bashar dan kalam

4. SIFAT MA'NAWIYYAH
Yaitu sifat Allah yg dilazimkan atau yg menjadi akibat dari sifat maani. Adapun sifat na'nawiyyah diantaranya adalah : qodiron muridan aliman hayyan samian bashiran dan mutakalliman.


Adapun sifat mustahil pada Dzat Allah adalah KEBALIKANNYA SIFAT WAJIB PADA DZAT ALLAH SWT. 

SIFAT MUSTAHIL PADA DZAT ALLAH ada 20 diantaranya  :
1. Adam (tidak ada)
2. Huduts (baru)
3. Fana (musnah/rusak)
4. Mumaatsalatu lil hawaditsi (sama dengan yg baru)
5. Adamul qiyam bi nafsihi (tidak berdiri sendiri)
6. Ta'addud (banyak)
7. Ajzu (lemah)
8. Karahah (terpaksa)
9. Jahl (bodoh)
10. Maut (mati)
11. Shomam (tuli)
12. Amaa (buta)
13. Bakm (bisu)
14. Ajizan (lemah)
15. Karihan (terpaksa)
16. Jahilan (bodoh)
17. Mayyitan (mati)
18. Ashumm (tuli)
19. A'maa (buta)
20. Abkam (bisu)

Itulah 20 sifat mustahil pada Dzat Allah swt 👆


SIFAT JAIZ PADA DZAT ALLAH SWT.
Dijelaskan dalam bait syair dalam kitab Aqidatul Awwam :
وجائز بفضله وعدله #  ترك لكل ممكن كفعله
Wa jaaizun bi fadhlihi wa adlihi # tarkun likulli mumkinin kafi'lihi
Artinya :
"Dan sifat jaiz (boleh) untuk Allah dengan karunia dan keadilanNya adalah meningggalkan setiap hal yg mungkin ada seperti mengerjakan setiap hal yg mungkin 
ada.


Hanya satu sifat itu, yg dinamakan SIFAT JAIZ PADA DZAT ALLAH SWT.


Jadi SIFAT SIFAT PADA DZAT ALLAH SECARA GAFIS BESARNYA TERBAGI 3 YAITU :
1. Sifat wajib ada 20 sifat
2. Sifat mustajil ada 20 sifat
3. Sifat jaiz ada 1 sifat

Total Sifat Sifat Pada Dzat Allah swt ada *41 Sifat.*








.

Jumat, 22 Februari 2019

ILMU TAJWID (Kuliah Buya Mumahammad Siddiqi)

Mata Kuliah : ILMU TAJWID
Hari : Selasa, 05 Maret 2019


Apa hukum mempelajari Ilmu Tajwid ???
Jawabannya :

Didalam Kitab Robbul Bariyyah Syarah Al Muqoddimah Al Jazaariyyah Halaman 16 dijelaskan :
حكم التجويد : تعلمه فرض كفاية أي: إذا قام به من يكفي، سقط عن الباقين، أما العمل به فهو فرض عين.

Hukmu Attajwiidi : ta'allamuhu fardu kifaayatin ai idzaa qooma bihi man yakfiiy, saqotho anil baqiina, ammaa al amalu bihi fahuwa faedhu ainin.

Artinya :
"Hukum mempelajari Ilmu Tajwid adalah Fardhu Kifayah yaitu Apabila sudah ada yg mempelajarinya maka dianggap cukup bagi yang lainnya.

Adapun mengamalkan ilmu tajwid adalah Fardhu Ain (Wajib setiap muslim/mah).
Dalil wajib membaca Alquran dengan tajwid adalah Firman Allah swt :

ورتل القرآن ترتيلا
*Warottilil quraana tartiilaa*
Artinya :"dan bacalah Alquran dengan tartil (sesuai aturan tajwid)".

Dalil dari Hadits Rasulullah saw :
رب قارئ للقرآن والقرآن يلعنه
*Rubba qoori'in wal Qur'aanu yal'anuhu*
Artinya :
"Banyak dari para pembaca Alquran namun Alquran itu sendiri mengutuk (melaknat)nya".
Dilaknat/dikutuk pembaca Alquran apabila bacanya tidak sesuai aturan kaidah ilmu tajwid yg benar.

Apa Tujuan mempelajari Ilmu Tajwid ?

Tujuan mempelajari Ilmu Tajwid adalah :
Klo menurut kitab HIDAYATUL MUSTAFID HAL. 4 :

صون اللسان عن الخطاء في كتاب الله تعالى
*Shounul lisaani anil khotoo'i fi kitaabillahi ta'aalaa*
Artinya :"selamatnya lisan (ucapan) dari kesalahan dalam membaca Alquran".

Menurut Kitab AL BASIITH FI ILMIT TAJWID dijelaskan bahwa :

حماية اللسان من الخطاء واللحن في كلمات القرآن الكريم حتى يفوز القارئ بالسعادة  في الدنيا والاخرة . فله بكل حرف حسنة والحسنة بعشر أمثالها.

*Himaayatullisaani minal khotoo'i wallahni fii kalimaatil quranil karim, hatta yafuuza alqoori' bissa'aadati fiddunya wal akhiroh. Falahuu bikulli harfin hasanatun wal hasanatu bi asyri amtsalihaa.*

Artinya : "menjaga lisan dati kesalahan dan kekeliruan pada kata kata alquran yg mulia, hingga si pembaca mendapatkan kebahagiaan dunia maupun akhirat dan baginya setiap huruf adalah kebaikan dan setiap kebaikan dilipatgandakan 10 kali lipat".

Apa itu definisi tajwid ???

Versi Kitab Hidayatul Mustafid :
Tajwid menurut bahasa adalah mendatangkan kebaikan.
Tajwid menurut istilah adalah ilmu yg memberi segala pengertian huruf baik hak hak huruf (haqqul huruf) atau hukum hukum huruf baru yg tinbul setelah hak hak huruf (mustahaqqul huruf) dioenuhi, yg terdiri atas sifat sifat huruf, hukum hukum mad, dan sebagainya sebagai contoh tarqiq tahkhim dan semisalnya.

Klo menurut Kitab Al Jazaariyyah (salahsatu kitab ilmu tajwid) adalah :
Ilmu tajwid menurut istilah adalah ilmu yg memberikan pengertian tentang hak hak dari sifat huruf dan mustahaqqol huruf


Imam Ibnu Al Jazari mengatakan dalam nadzamnya :

والاخذ بالتجويد حتم لازم # من لم يجود القرآن أثم
لانه به الاله انزل # وهكذا منه الينا وصل

Wal akhdzu bittajwiidi hatmun laazimun # man lam yuzawwidil qurana aatsimun
Li annahu bihil ilaahu anzala # wa haakadza minhu ilainaa washola

Artinya :
"Membaca Alquran dengan tajwid hukumnya wajib # barangsiapa yang membacanya tidak dengan tajwid ia berdosa
Karena dengan tajwidlah Allah menurunkan Alquran # dan demikianlah Alquran sampai kepada kita dariNya".

(Lihat dalam.Kitab Ghayatul Murid fi Ilmi Attajwid Hal. 37 dan Kitab Qawaid Attajwid karya Dr Abdul Aziz AlQari Hal. 25).

Kajian ILMU TAJWID
MATERI : LAHN
Hari Selasa, 5 Maret 2019
Pkl. 08.50

Pengertian Lahn adalah Salah/menyimpang dari kaidah kaidah tajwid ketika membaca ayat ayat alquran.

Lahn dibagi 2 bagian yaitu :
1. Lahn Jaliy
2. Lahn Khofiy

Kita bahas satu satu ya...

1. LAHN JALIY
Yaitu kesalahan yg terjadi pada lafadz ketika membaca Alquran baik kesalahan itu mengubah makna atau tidak, seperti mengubah salahsatu huruf dengan huruf yg lainnya atau mengubah salahsatu harakat dengan harakat lainnya.

Contoh dibawah ini 👇🏽



2. LAHN KHOFIY
maksudnya adalah Kesalahan yg terjadi pada lafadz lafadz ketika membaca alquran yg menyalahi huruf Alquran tetapi tidak mengubah makna (arti) seperti tidak membunyikan ghunnah, kurang panjang dalam membaca mad wajib muttashil atau contoh lainnya. Maka ini disebut Lahn Khofiy.

Lahn Khofiy artinya :
Lahn : kesalahan
Khofiy : samar

Jadi Lahn Khofiy adalah kesalahan yang samar karena kesalahan tersebut hanya bisa diketahui oleh Ulama Qiroat dan guru guru yg ahli dalam.mengajar Alquran Al Karim dan penguasaan Bahasa Arab.
Adapun kesalahan Khafiy (Lahn Khofiy) merupakan kesalahan ringan dan hukumnya makruh bagi yg membacanya.

Kajian : ILMU TAJWID
Materi : Hukum Nun Mati & Mim Mati
Hari : Selasa, 12 Maret 2019

Ikhwan wa akhwat fillah...mahasiswa/i UDM yg saya hormati...
Nabi Muhammad saw bersabda :
لا صلاة لمن لا فاتحة الكتاب
*Laa Sholaata liman laa faatihatal kitaabi*
Artinya :
"Tidaklah sah sholat seseorang bagi yang tidak membaca surat alfatihah".

Surat Alfatihah dalam rumah dia ibarat tiang utama dalam sholat. Jika tiangnya rapuh atau ada kesalahan maka rumahnya dipastikan akan runtuh alias hancur. Maka surat alfatihahpun demikian jika surat alfatihah kita berantakan (tidak sesuai tajwid yg benar dalam sholat) maka sholat kita tidak sah dan berantakan.

Bagaimana agar sholat sah dan baca fatihahnya benar???
Belajar lah ilmu tajwid dan cek dgn talaqqi kepada yang ahli atau faham dalam hal ini.

Selamat malam..😇🙏



Mata Kuliah : ILMU TAJWID
Materi : *MAKHARIJUL HURUF* 

Apa itu makharijuk huruf. Bagi pecinta ilmu alquran khususnya dalam ilmu tajwid makharijul huruf tidaklah asing ditelinga mereka.

Yuk kita bahas seputar Makharijul huruf

Arti makharijul huruf adalah :
اسم للمحل الذي ينشأ منه الحرف
Ismun lil mahalli alladzii yunsya'u minhul harfu
Artinya :
"Suatu nama tempat yg pada tempat tersebut keluarnya huruf".

Atau bahasa lain makharijul huruf adalah tempat keluarnya huruf pada waktu huruf tersebut dibunyikan.




TUJUAN MEMPELAJARI MAKHARIJUL HURUF...

seseorang yg sdg tilawah / membaca alquran tidak akan bisa membedakan huruf satu dengan huruf lainnya TANPA MENGERTI PELAFALAN HURUF ITU SENDIRI PADA TEMPAT KELUARNYA. 
Karena itu sangat penting mempelajari makharijul huruf agar oembaca alquran terhindar dari hal hal dibawah ini ;

1. Kesalahan mengucapkan huruf yg mengakibatkan berubah makna (arti)
Contoh surat ibrahim ayat 7
لئن شكرتم لأزيدنكم
*Lain Syakartum La'aziidannakum*
Artinya :
Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti kami akan tambah nikmat kepadamu...

Jika.lafadz SYAKARTUM ( شكرتم  ) DIBACA SAKARTUM ( سكرتم ) Dimana huruf SYIN ( ش ) berubah menjadi huruf SIN (س  ) Maka artinya berubah menjadi "sesungguhnya jika kamu mabuk pasti akan kami tambah nikmat kepadamu".

Tuh makna "bersyukur" krn pakai huruf SYIN berubah arti "mabuk" karena pakai huruf SIN.


Contoh lain surat alfatihah ayat 2

الحمد لله رب العالمين
*Alhamdulillaahi robbil aalamiin*
Artinya : 
"Segala puji bagi Allah Tuhan semesta Alam"

Jika lafadz   العالمين  dibaca الئالمين (huruf ain berubah jadi huruf hamzah) maka artinya menjadi : segala puji bagi Allah rajanya segala penyakit".


العالمين : segala alamin
الئللمين : segala penyakit

Jadi sangat berbeda makna jika salah penyebutan huruf

hampir sama tapi sangat berbeda antara ain dan hamzah

Beda huruf dan beda arti pula

2. Ketidakjelasan bentuk bentuk bunyi huruf sehingga tidak bisa dibedakan antara huruf satu dengan huruf yg lain
Misalnya huruf alif dengan ain, ha kecil dengan ha besar, huruf kaf dengan huruf qof

PEMBAGIAN MAKHARIJUL HURUF

Atau pembagian tempat tempat keluarnya huruf
Yaitu :
1. ALJAUF (Rongga Mulut)
2. ALHALQ (Tenggorokan)
3. ALLISAN (Lidah)
4. ASY-SYAFATAIN (Dua Bibir)
5. ALKHAISYUM (Rongga Hidung)


1. Al Jauf atau rongga mulut

Huruf yg keluar dari rongga mulut adalah huruf huruf mad yaitu huruf alif - ya - wawu (.    ا-ي-و  )

2. Al Halq atau Tenggorokan
Huruf yang keluar dari tenggorokan adalah huruf huruf :
ء
ه
ع
غ
ح
خ
Penjelasannya :
1. Huruf *Ha besar dan Hamzah* ء-ه    Keluar dari tenggorokan bawah namanya Aqshol halqi ( اقصى الحلق )

2. Huruf *Ha dan Ain* ع-ح     Keluar dari tenggorokan tengah namanya wastul halqi ( وسط الحلق  )

3. Huruf *Ghain dan Kho* غ-خ  Keluar dari tenggorokan atas namanya adnal halqi ( ادنى الحلق )

3. Allisan atau Lidah
Huruf yang keluar dari lidah sebagai berikut :
ق-ك-ج-ش-ي-ض-ل-ن-ر-ط-د-ت-ظ-ث-ذ-ص-ز-س

4. Asy-Syafatain atau Dua Bibir
Huruf yang keluar dari bibir adalah :
ف-و-ب-م

5. Al Khaisyum atau Rongga Hidung
Huruf yg keluar dari rongga hidung yaitu ghunnah (dengung).
Adapun ghunnah terdapat pada 7 tempat :
1. Idgham bi ghunnah
2. Iqlab
3. Ikhfa
4. Ikhda syafawi
5. Idgham mitslain
6. Huruf nun dan mim bertasydid (baik saat washal/bersambung atau saat waqaf / berhenti)
7. Lafadz Irkam maana (idgham mutajanisain)



Mata Kuliah : ILMU TAJWID
Materi : HUKUM MIM MATI (Ahkam Mim Sakinah)
Hari : Selasa, 26 Maret 2019

Hukum bacaan Mim Mati (sukun) ada 3 hukum yaitu :
1. Ikhfa Syafawi
2. Idgham Mimi
3. Izdhar Syafawi


1. IKHFA SYAFAWI
Ikjga artinya samar, syafawi artinya bibir. Maka ikhfa syafawi hanya terjadi jika memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Apabila huruf BA berada setelah MIM YG SUKUN.
2. Terjadi diantara dua kata
3. Terjadinya proses ghunnah

(Lihat Kitab Kaifa taqra'ul Quran, dan kitab Ahkamut Tajwid Wa Fadhailul Quran)

Berdasarkan penjelasan ini kita mengetahui bahwa huruf IKHFA SYAFAWI HANYAB ADA SATU YAITU HURUF BA'.
Contoh :
وما هم بمؤمنين
*Wa maa hum bi mu'minin*

2. IDGHAM MIMI
Dinamakan Idgham Mimi karena dalam proses idgham nya huruf mim dimasukkan kepada huruf mim pula.

Adapun definisi Idgham Mimi adalah :
"Memasukkan mim pertama ke mim kedua, sehingga kedua mim tersebut menjadi satu mim yg bertasydid dengan tasydid yg agak lemah untuk mewujudkan ghunnah".
(Lihat kitab kaifa taqraul quran).
Contoh :
عليهم مؤصدة
Alaihim muushodah

Contoh kedua 
وما لكم من دون الله
Wa maa lakum min duunillah

3. IDZHAR SYAFAWI
Idzhar artinya jelas. Syafawi artinya bibir.
Maka terjadinya idzhar syafawi adalah :
Apabila mim bersukun bertemu dengan huruf hijaiyyah SELAIN BA DAN MIM, maka dinamakan Idzhar Syafawi.
Contoh :
هم فيها
Hum fiihaa

Atau contoh lain :
انهم كانوا
Annahum kaanuu





































Ngaji ke Buya Muhammad Shiddiqi, Lc, MSy

02/02/2019
Via Whatapp
HUKUM SALAMAN DAN BACA SHOLAWAT SETELAH SALAM
Al Ilmu Yuqoyyidu bil kitaabah
Bahwa ilmu itu harus diikat dengan tulisan..maksudnya ditulis dan disimpan suatu saat bisa kita buka kembali penjelasannya
*
Nabi saw bersabda
مثل الذي يذكر الله والذي لا يذكر كمثل الحي والميت
"Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Allah swt dan yang tidak berdzikir seperti orang yg hidup dan mati".
Yuk kita ngaji kembali seputar Kajian Aswaja...
Dalam amaliyah sehari hari..biasanya warga aswaja abis sholat itu salam salaman sambil baca sholawat..shollallahu ala muhammad..shollallah alaihi wasallam...begitu khan...inget gak..abis sholat..abis wirid..trus salam salaman sambil baca sholawatan..betul gak...?
Nah itu amalan aswaja...
Ahlussunnah wal jamaah...
Membaca sholawat setelah solat atau setelah pertemuan itu sangatlah bagus
Baca sholawat dianjurkan dlm agama
Minimal 17 kali sehari semalam dalam bacaan sholat
Itu dlm sholat baca sholawat jd rukun qauli kita
Disunnahkan dibaca dimana saja kapan saja selama kondisi baik dan sopan
Nah abis sholat kadang kita salam salaman sambil baca sholawat betul kan
Hukumnya apa?
Jawabannya iya bidah tapi bidah hasanah (bidah yg baik) bahkan berpahala
Nabi Muhammad saw bersabda :
ما جلس قوم مجلسا لم يذكر الله فيه ولم يصلوا على نبيهم الا كان عليهم ترة فان شاء عذبهم وان شاء غفر لهم. رواه الترمذي
Artinya :
"Tidaklah ada pada suatu kaum yg sedang berkumpul dlm suatu pertemuan lalu mereka berpisah tetapi mereka tidak berdzikir kepada Allah swt dan tidak mau bersholawat kepada Nabi Muhammad saw  kecuali mereka akan ditimpa penyesalan (kesedihan) pada hari kiamat kelak. Jika Allah swt menghendakinya maka akan menyiksa kepada mereka dan jika Allah menghendakinya maka akan diberi ampunan kepada mereka". HR Attirmidzi
Dari hadits inilah maka Imam Al Sakhowiy berkomentar bahwa :
واما الصلاة عليه عند تفرق القوم بعد اجتماعهم ففيه حديث ما جلس قوم مجلسا ثم تفرقوا عن ذكر الله الحديث.
Artinya :
"Adapun mengenai masalah membaca sholawat ketika akan bubar dari suatu pertemuan maka ditemukan adanya hadits yaitu hadits diatas tadi...(lihat kitab al Qaulu al badi' fis sholati alal habibis syafi halaman 242).
,............
Kaum ASWAJA DALAM PENYEBUTAN NAMA NABI SELALU KATA KATA "SAYYIDINA". sedang orang Wahabi Salafi "TIDAK PAKAI KATA SAYYIDINA".
Mayoritas umat islam klo nyebut nama Nabi selalu diiringi awalnya lafadz Sayyidina misal *Sayyidina Muhammad*
Artinya *Sayyidina Tuan Kami*
Sebagai wujud penghormatan kepada Baginda Rasulullah saw
Diluar sholat bahkan bukan saja SAYYIDINA TAPI SYAFIIINA...MAULAANAA..HABIIBINA..QURROTI AYUNINA DLL
Mana dalil yg membolehkan penambahan kata Sayyidina pada bacaan sholawat baik dlm sholat maupun diluar sholat???
Ini dalilnya :
Dari Abu Hurairah RA nabi bersabda :
انا سيد ولد آدم يوم القيامة واول من ينشق عنه القبر واول شافع واول مشفع
Artinya :
"Saya adalah penghulu (tuan) anak Adam (manusia) pada hari kiamat nanti, saya orang pertama yang bangkit dari kuburan , sy orang pertama yg memberikan syafaat dan orang pertama yg diberi hak untuk memberikan syafaat". HR. Muslim (Shahih).Lihat dalam kitab Shahih Muslim Halaman 4223
Dari hadits ini para pakar hukum islam memberikan komentarnya misal
1. *Pengarang kitab Nailul Authar*
(Maaf sy tdk tulis teks arabnya karena kepanjangan)
Artinya saja biar jelas :
"Syaikh asnawi mengatakan bahwa sungguh telah masyhur ditanbahkan lafadz SAYYIDINA sebelum kata MUHAMMAD bagi setiap orang yang sholat. Dan ini merupakan pendapat yg paling utama. Ada riwayat dari Ibnu Abdussalam bahwa menambahkan kata sayyidina itu adalah bagian dari BERSOPAN SANTUN (BERADAB) keoada Nabi Muhammad saw.
2. *Kitab Hasyiyah Al Bajuri* dijelaskan :
(Maaf teks arabnya gak sy tulis kepanjangan)
Artinya :
"Yang utama adalah menambah kata kata SAYYIDINA karena terkait dengan kesopan santunan, berbbeda bagi mereka yg berpendapat bahwa meninggalkan kata Sayyidina lebih baik berdasarkan atas testual hadits semata.
*PENDAPAT YANG KUAT* adalah *PENDAPAT PERTAMA YAITU MEMAKAI KATA SAYYIDINA*.
3. *Kitab Manhaj Al Salaf* dijelaskan disitu :
(Maaf arabnya gak ane tulis kepanjangan)
Artinya :
" Kata SAYYIDINA ini tidak hanya tertentu untuk Nabi Muhammad saw di hari kiamat saja, sebagaimana yg dipahami oleh sebagian org dari beberapa riwayat hadits "saya adalah sayyidnya anak cucu Adam dihari kiamat". *TAPI NABI MUHAMMAD SAW MENJADI SAYYID KETURUNAN ADAM DIDUNIA DAN DI AKHIRAT*4. *Kitab Al Ajwibah Al Gholiyyah* dijelaskan disitu :
(Maaf gak ane tulis arabnya kepanjangan)
Artinya :
Bahwa disyariatkan membaca *SAYYIDINA SEBAGAI PENGAGUNGAN KEPADA NABI MUHAMMAD SAW*...




Agenda Majlis Hari Ini, Selasa, 5 Februari 2019:
📿📿📿📿📿📿📿📿📿📿📿

1. Talim Tilawah dan Tahsin Alquran (praktek)
2. Talim Kitab Fathul Qorib Syarah Taqrib
3. Talim Kitab Al Mawaidz Al Usfuriyyah (Pembukaan Talim Perdana) gantinya Kitab Aqidatul Awwam
4. Dzikir Wadzifah Tijani

Mulai pkl. 20.30 - selesai

22/2/19 di wa

Dalam kitab Nashoihul Ibad Halaman 33 karya Syaikh Al Faqih Abul Laits Rahimahullah, dijelaskan bahwa :

من حفظ سبع كلمات فهو عند الله شريف وعند الملائكة شريف وغفر له ذنوبه وان كان مثل زبد البحر وتكون حياته ومماته خيرا له
Latinnya :
*Man hafidzo sab'a kalimaatin fahuwa indallahi syariifun wa indal malaaikati syariifun wa ghofaro lahu dzunuubahu wa in kaanat mitsla dzabadil bahri wa takuuna hayaatuhu wa mamatuhu khairon lahu*
Artinya :
"barangsiapa yg hafal 7 kata maka ia akan mulia di sisi Allah dan disisi Para Malaikat Allah swt dan akan diampuni dosa dosanya walau sebanyak buih dilautan dan hidup serta matinya selalu dalam kebaikan baginya.
Adapun 7 kata tersebut adalah :
1. Setiap memulai sesuatu (yg baik) ia membaca *BASMALAH*
2. Setiap mengakhiri sesuatu (yg baik) ia membaca *HAMDALAH*
3. Bila terucapkan melalui lisannya sesuatu yg sia sia atau mengerjakan pekerjaan yg buruk sedikit maupun banyak mak ia mengucapkan *ISTIGHFAR* sesudahnya.
4. Apabila ingin melakukan sesuatu yg akan terjadi maka ia berkata *IN SYAA ALLAH*
5. Apabila menjumpai sesuatu yang tidak disukai ia berkata *HAUQOLAH*
6. Apabila ia terkena musibah baik jiwa maupun materi/harta baik sedikit maupun banyak maka ia berkata *INNAA LILLAAHI WA INNAA ILAIHI ROOJIUUN*
7. Lisannya selalu basah dengan berdzikir KALIMAT TAUHID YAITU *LAA ILAAHA ILLALLAH* baik pagi maupun malam


Keterangan :
1. *Basmalah* : membaca bismillahirrohmanirrohim
2. *Hamdalah* : membaca alhamdulillahirobbil aalamiin
3. *Istighfar* : astaghfirullahal adzim
4. *In syaa Allah* : artinya apabila Allah berkehendak
5. *Hauqolah* : Laa Haula walaa Quwwata Illaa Billahil Aliyyil Adziim
6. *Innaa lillahi wa innaa ilaihi roojiuun* : sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya kepadaNyalah kami akan kembali 
7. *Laa Ilaaha Illallah* : tiada Tuhan Selain Allah

Rabu, 13 Februari 2019

Kitab Al Mawaidz Al Usfuriyyah

Kitab Al Mawaidz Al Usfuriyyah

Ngaji kepada Abuya Muhammad Shiddiqi, Lc, MESy 

Sumber Materi. 

https://mufatismaqdum.wordpress.com/2017/03/26/anjuran-kasih-sayang-kepada-makhluk-usfuriyah-1/

HADITS KE 1 : ANJURAN KASIH SAYANG KEPADA MAKHLUK
الحديث الأول : الحث على الرحمة للخلق
عن عبد الله بن عمر رضي الله تعالى عنهما قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : الراحمون يرحمهم الرحمن، ارحموا من في الأرض يرحمكم من في السماء.
Dari Abdulloh bin Umar RA berkata, Rasululloh SAW bersabda: Orang-orang yang pengasih akan dikasihi Allah Sang Maha Pengasih, Kasihilah siapapun di bumi maka yang di langit akan mengasihimu.

الخبر بتمامه في موافقة هذا الحديث حكاية عن عمر رضي الله تعالى عنه كان يمشي في سكك المدينة فرأى صبيا كان في يده عصفور وكان يلعب به فرحم عمر ذلك العصفور فاشتراه من الصبي فأعتقه فلما توفي عمر رضي الله تعالى عنه رآه الجمهور فى المنام فسألوه عن حاله فقالوا ما فعل الله بك قال غفر لي وتجاوز عني قالوا بأي شيء بجودك أوبعدلك أوبزهدك قال لما وضعتموني فى القبر وسترتموني بالتراب وتركتموني وحيدا فدخل علي ملكان مهيبان طار عقلي وارتعدت مفاصلي من هيبتهما وأخذاني وأجلساني وأرادا أن يسألاني فسمعت نداء من الهاتف اتركا عبدي ولا تخوفاه فإني رحمته وتجاوزت عنه لأنه رحم عصفورا فى الدنيا فرحمته في العقبى
Kabar yang menyempurnakan dan sesuai dengan hadis ini adalah kisah tentang Umar RA, suatu ketika beliau berjalan kaki di jalanan kota, kemudian beliau melihat seorang anak kecil yang ditangannya ada seekor burung, burung tersebut dibuat mainan oleh anak kecil itu, lantas Umar RA merasa kasihan terhadap burung tersebut dan dibelilah burung tersebut dari anak kecil itu lalu dilepaskan oleh beliau RA. ketika Umar RA telah wafat banyak orang yang melihat beliau dalam mimpi dan mereka menanyakan tentang keadaan beliau, mereka bertanya “apa yang Allah lakukan kepadamu?” beliau menjawab “Allah telah mengampuniku dan memaafkanku”, mereka kembali bertanya “Dengan amal apa? dengan kedermawananmu atau keadilanmu atau kezuhudannmu?” beliau menjawab “Ketika kalian meletakkanku di dalam kubur, memendamku dengan tanah dan meninggalkanku sendirian, datanglah kepadaku dua malaikat yang gagah hingga membuat akalku tak bisa berfikir dan persendianku gemetar karena kegagahannya, kedua malaikat itu membawaku, mendudukkanku dan hendak menanyaiku, saat itu aku mendengar “tinggalkan hamba-Ku dan jangan kalian menakutinya karena Aku menyayanginya dan memaafkannya karena dia telah menyayangi seekor burung di dunia maka Aku menyayanginya di akhirat”.

(حكاية أخرى) كان عابد في بني إسرئيل مر على كثيث من الرمل وقد أصاب بني إسرائيل مجاعة فتمنى فى نفسه أن هذا لو كان دقيقا لأشبع بطون بني إسرائيل فأوحى الله تعالى الى نبي من أنبيائهم عن قل لفلان إن الله تعالى قد أوجب لك من الأجر ما لو كان دقيقا فتصدقت به فمن رحم عباد الله يرحمه الله تعالى فان ذلك العبد لما رحم عباد الله بقوله لوكان هذا دقيقا لأشبع الناس فوجد الثواب كما لو فعل
(kisah lain) Dahulu ada seorang ahli ibadah dari kalangan bani israil melewati gundukan pasir, saat itu bani israil sedang dilanda kelaparan, lantas dia berangan-angan dalam dirinya bahwa andai ini (gundukan pasir) adalah gandum pastilah akan mengenyangkan perut bani israil, kemudian Allah mewahyukan kepada salah satu nabi dari para nabi-Nya untuk mengatakan pada orang tersebut bahwasannya Allah Ta’ala telah memberi pahala kepadamu yang andai itu adalah gandum maka dia gunakan untuk bersedekah. Barang siapa yang menyayangi hamba Allah maka Allah akan menyayanginya, karena sesungguhnya ketika hamba tersebut menyayangi Hamba Alloh dengan perkataannya “andaikata ini adalah gandum, pastilah akan mengenyangkan orang-orang”, maka dia telah mendapat pahala sebagaimana andai dia telah melakukan hal tersebut.